SUARA TRENGGALEK – Kasus gagal ginjal banyak menarik perhatian karena peningkatan kasus yang misterius ini tidak hanya terjadi kepada orang dewasa, namun juga terjadi pada anak di Indonesia.
Dalam medis, kasus gagal ginjal akut pada anak merupakan salah satu kondisi medis yang serius dan sangat perlu perhatian khusus dari para orangtua, tenaga kesehatan serta masyarakat.
Menanggapi hal itu, Riza Maulina selaku Dokter Spesialis Anak di RSUD Dr. Soedomo Trenggalek menyampaikan bahwa kasus gagal ginjal saat ini tidak hanya terjadi kepada orang dewasa, namun juga sudah banyak terjadi pada anak.
“Kasus ginjal itu sebenarnya bukan hanya terjadi pada orang dewasa ya mas, banyak kasus ginjal kita dapatkan pada anak-anak,” ucap dr. Ica sapaan akrabnya, Selasa (15/10/2024).
Disampaikan dr. Ica, meskipun kasus ginjal itu hanya sekedar infeksi, namun juga ada penyakit bawaan yang memang karena anatomi dari ginjalnya anak sendiri dari lahir.
Jadi dari lahir sudah ada masalah, ada yang terlahir dengan ginjalnya hanya satu, juga ada yang terlahir karena saluran pembuangan juga bermasalah.
“Jadi pada pembuangan urinarinya itu juga ada masalah, enggak seperti pada umumnya, anatominya itu sampai ke terserang infeksi,” ungkapnya.
Masih dijelaskan dr. Ica, ada faktor lain dari glomeruhi yang kritis akibat dari pola makan atau pola minum pada anak yang kurang bagus. Misalkan mereka terbiasa dari awal memang sering minum minuman yang berwarna, sehingga kurang minum air putih.
Sedangkan untuk faktor awal pada anak, seperti menahan pipis, jadi hal yang sederhana menahan kencing karena hanya takut kencing, takut ke belakang kalau enggak ditemenin.
“Hal itu sangat sederhana, tapi bisa menyebabkan masalah karena retensi atau menahan kencing yang terlalu lama bisa jadi infeksi saluran kencing,” jelasnya.
dr. Ica mengatakan selain kurangnya minum air putih yang kurang juga akibat dari makanan yang saat ini tinggi garam. Jika anak zaman dulu sering makan di rumah sehingga masih aman.
Namun saat ini, banyak pilihan makanan yang sudah bervariasi saat anak sering jajan di luar. Bahkan kandungan garamnya tinggi dan ternyata natriumnya juga tinggi.
“Akhirnya, fungsi ginjalnya juga jadi bermasalah dari awal ya karena sering jajan makanan dan minuman diluar yang banyak variasi,” tuturnya.