SUARA TRENGGALEK – Terletak di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, hanya berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Trenggalek.
Goa Lowo menjadi salah satu destinasi wisata alami yang wajib di kunjungi karena merupakan wisata eksotis dengan keindahan batu stalaktit dan stalakmit.
Goa ini terkenal sebagai gua terpanjang di Asia Tenggara, dengan panjang mencapai 5-6 kilometer. Namanya diambil dari kata “lowo,” yang berarti kelelawar, karena gua ini merupakan habitat alami kelelawar.
Dengan lebar sekitar 50 meter dan tinggi 20-50 meter, Goa Lowo menawarkan pemandangan dinding alami yang terbentuk unik dan memukau.
Pengunjung dapat menikmati keindahan stalaktit dan stalakmit yang menghiasi lorong sepanjang 900 meter, yang mencakup sembilan ruang utama.
Suharto salah satu pengunjung dari Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri mengatakan bahwa dirinya penasaran dengan situasi dalam goa lowo yang dikatakan banyak orang sangat megah.
Ia mampir ke goa lowo setelah berkunjung dan berwisata ke pantai karanggongso bersama keluarganya. Setelah sampai, diakuinya bahwa keindahan bebatuan yang ada didalam merupakan keindahan yang alami.
“Indah sekali dan alami, terlihat begitu indah panorama didalam goa lowo,” ungkapnya.
Suharto juga menambahkan goa tersebut sangat indah dan cocok untuk spot foto. Tetesan air dari atap gua membuat suasana semakin adem dan menenangkan.
Sementara itu, Suryono salah satu penunggu goa tersebut menyampaikan goa ini memiliki panorama yang luar biasa, terutama dengan stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami.
“Fasilitas di kawasan wisata ini cukup lengkap, meliputi area parkir, akses jalan menuju gua, serta fasilitas pendukung lainnya,” ungkapnya.
Di dalam gua, disampaikannya pengelola telah menyediakan penerangan, tempat istirahat, dan berbagai titik foto menarik. Gua ini juga dikelilingi hutan jati yang menambah kesejukan suasana.
Selain keindahan alaminya, lokasi Goa Lowo berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut, dengan struktur tanah berbatu kapur dan marmer.
“Hal itu menjadikan tempat ini semakin unik dan menarik bagi wisatawan,” ucapnya.
Goa Lowo ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Trenggalek yang menawarkan pengalaman berbeda.
Menurutnya, dengan perpaduan keindahan alam dan fasilitas yang memadai, tempat ini layak menjadi tujuan wisata bagi pencinta petualangan dan fotografi dengan rekan kerja maupun keluarga.
Sementara itu, Sunyoto selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek menyampaikan bahwa dengan memiliki potensi edukatif yang tinggi, pihaknya akan bakal membuat branding baru pada destinasi goa lowo.
Dengan mengusung konsep wisata edukasi, Goa Lowo tidak hanya bergantung pada kunjungan wisatawan umum, tetapi juga dapat menjadi tujuan pembelajaran bagi siswa.
“Kami berharap bisa bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk memasukkan Goa Lowo sebagai bagian dari destinasi kunjungan sekolah,” ungkapnya.