SUARA TRENGGALEK – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kabupaten Trenggalek terus berupaya menekan angka penyebaran HIV/AIDS melalui berbagai program edukasi dan pencegahan di masyarakat.
Penularan HIV dan Media Penyebaran
HIV dapat menular melalui beberapa cara, di antaranya:
• Hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi HIV tanpa penggunaan alat pelindung seperti kondom.
• Penggunaan jarum suntik secara bergantian, terutama di kalangan pengguna narkoba suntik.
• Penularan dari ibu ke anak saat kehamilan, persalinan, atau menyusui jika ibu mengidap HIV dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
Upaya Dinkes Trenggalek
Untuk menekan angka penyebaran HIV di Trenggalek, Dinkesdalduk KB menerapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:
• Skrining dini bagi kelompok berisiko, seperti ibu hamil, warga binaan di lembaga pemasyarakatan, serta wanita pekerja seks.
• Deteksi dini ini bertujuan agar mereka yang terkonfirmasi positif dapat segera mendapatkan pengobatan.
• Penyuluhan rutin di sekolah setingkat SLTP dan SLTA guna meningkatkan kesadaran remaja akan bahaya HIV/AIDS serta cara pencegahannya.
• Peran aktif kader Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) serta Duta Generasi Berencana (Genre) dalam menyebarkan informasi mengenai HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi kepada sesama remaja.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai HIV/AIDS semakin meningkat, serta angka kasus baru dapat ditekan secara signifikan.
