SUARA TRENGGALEK – Dapur Pondok Ar Rosyiidiyyah di Desa Ngares, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, mengalami kebakaran pada hari Minggu, 15 September 2024, pukul 15.00 WIB.
Kasi Penyelamatan Kebakaran dan Non Kebakaran, Burhannudin menyampaikan dapur digunakan untuk memasak dalam jumlah besar, namun petugas dapur meninggalkan lokasi untuk menyiapkan konsumsi di ruang kelas.
Sekitar pukul 15.00 WIB, seorang saksi mata, Dewi melihat api mulai melalap dapur. Pada pukul 15.07 WIB, Dewi melaporkan kebakaran tersebut kepada pemadam kebakaran.
“Usai menerima laporan, petugas di Mako gerak cepat dan segera mengirimkan dua unit mobil pemadam ke lokasi pada pukul 15.09 WIB,” ungkapnya.
Disampaikan Burhannudin, petugas tiba di tempat kejadian pada pukul 15.14 WIB.
Sedangkan pemadaman dimulai pada pukul 15.16 WIB oleh tim pemadam kebakaran, dengan bantuan dari Babinsa, BKTM, BPBD, Tagana, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
Dalam upaya penanganan, petugas juga menguraikan tumpukan kayu di sekitar dapur untuk mencegah penyebaran api.
“Sebanyak 9.000 liter air digunakan dalam proses pemadaman, yang selesai pada pukul 16.18 WIB,” ucap Burhanuddin.
Burhannudin menambahkan jika penyebab kebakaran diduga karena kebocoran tabung gas yang digunakan untuk memasak.
Akibat kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 30 juta, namun aset pondok lainnya senilai Rp 400 juta berhasil diselamatkan.
“Dari laporan, insiden tersebut terjadi ketika pondok sedang mempersiapkan acara Maulid Nabi,” pungkasnya.