SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PP Damkar) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama saat mudik lebaran.
Pasalnya, banyak rumah akan ditinggalkan dalam waktu yang cukup lama saat lebaran, sehingga risiko kebakaran akibat kelalaian semakin tinggi. Mencegah itu semua, Satpol PP memberikan cara mitigasi untuk para masyarakat.
Kepala Bidang Kebakaran Satpol PP Damkar Trenggalek, Wasis Widodo, menjelaskan bahwa mayoritas kasus kebakaran disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah dalam mengamankan sumber api dan bahan mudah terbakar sebelum bepergian.
“Mayoritas kebakaran terjadi karena kelalaian, seperti lupa mematikan peralatan listrik atau tidak mengecek kondisi tabung gas,” ujarnya.
Tiga Langkah Pencegahan Saat Mudik Lebaran
Untuk menghindari kebakaran selama rumah ditinggalkan, Satpol PP Damkar Trenggalek membagikan tiga langkah utama yang perlu dilakukan masyarakat sebelum mudik:
1. Memastikan Tabung Gas Aman
Sebelum meninggalkan rumah, masyarakat diminta memeriksa kondisi tabung gas dan selangnya agar tidak ada kebocoran. Regulator tabung gas juga harus dipastikan dalam keadaan mati.
2. Mencabut Peralatan Listrik yang Tidak Digunakan
Listrik menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di rumah warga. Oleh karena itu, warga diimbau mencabut semua perangkat elektronik yang tidak digunakan untuk menghindari hubungan arus pendek.
3. Menyimpan Bahan Mudah Terbakar di Tempat Aman
Bahan-bahan seperti bensin, solar, dan cairan mudah terbakar lainnya sebaiknya disimpan jauh dari sumber api agar tidak memicu kebakaran.
Layanan Damkar Siaga 24 Jam, Gratis Tanpa Biaya
Wasis juga menegaskan bahwa layanan pemadam kebakaran siap siaga selama 24 jam untuk menangani kejadian darurat. Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat langsung menghubungi nomor darurat 08113505113.
“Kami siap memberikan bantuan jika terjadi kebakaran atau gangguan lainnya. Masyarakat bisa langsung menghubungi kami, dan seluruh layanan pemadaman kebakaran tidak dipungut biaya alias gratis,” tegas Wasis.