POLITIK

Gelar Reses ke-2, Murkam Ungkap Infrastruktur Jadi Usulan Terbanyak

×

Gelar Reses ke-2, Murkam Ungkap Infrastruktur Jadi Usulan Terbanyak

Sebarkan artikel ini
Reses anggota DPRD Trenggalek ajang serap aspirasi masyarakat
Pelaksanaan reses yang digelar oleh anggota DPRD Trenggalek dari fraksi PKB.

SUARA TRENGGALEKMurkam, anggota DPRD Trenggalek dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kampak dan Watulimo kembali menggelar reses masa sidang ke-2 tahun 2025, bertempat di Aula Madin Al Atiq Desa Dukuh, (28/1/2025).

Adapun pelaksanaan reses tersebut untuk menjaring aspirasi dari masyarakat di wilayah Dapilnya. Dari kegiatan reses tersebut ada beberapa aspirasi dan usulan yang telah diserap.

Reses Anggota DPRD Trenggalek Fraksi PKB

“Reses ini dihadiri 75 orang dan dilaksanakan pukul 09.00 sampai 12.00 WIB,” ungkap Murkam selaku anggota DPRD Trenggalek dari Fraksi PKB tersebut.

Disampaikan pula oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Trenggalek tersebut bahwa bahwa peserta itu hadir dari berbagai unsur, mulai dari Kepala Desa, Kepala Susun dan RT, Pengurus Ranting PKB, Para simpatisan PKB.

Para Pemuda, Perempuan, Pendidik, Guru Madin dan unsur relawan yang bergabung dalam Komunitas Sedulur Kang Murkam se Desa Dukuh.

“Aspirasi dalam reses kali ini masih dibanjiri berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari Infrastruktur jalan, Peternakan, Pertanian dan Perikanan,” papar Murkam.

Selain itu juga ada aspirasi tentang UMKM dan Prasarana Pendidikan serta tempat ibadah. Adapun terkait Jaminan sosial tokoh masyarakat dan agama, prasarana air minum serta masih banyak lainnya.

“Dari berbagai aspirasi yang disampaikan dalam reses ini, saya siap untuk memperjuangkan aspirasi masyaraka tersebut,” ucap Murkam.

Aspirasi Terbanyak Dalam Reses ke-2

Ditempat yang sama, Mulayni selaku Kepala Desa Dukuh juga menyampaikan usulan masyarakat dalam reses ini kebanyakan tentang infrastruktur.

Terkait insfrastruktur, tetap menjadi aspirasi yang sangat urgen untuk segera direalisasikan, mengingat banyaknya jalan, jembatan dan drainase yang rusak parah.

“Melalui Reses ini semoga aspirasi yang disampaikan bisa terealisasi baik jalan yang berstatus milik kabupaten, ataupun jalan desa dan lingkungan permukiman,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *