SUARATRENGGALEK.COM – Saat ini publik tengah banyak menyoroti dan membicarakan tentang data Kementerian Kesehatan pada tahun 2023.
Data tersebut menunjukkan bahwa prevalensi obesitas tertinggi ditemukan di kelompok pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri, dan karyawan BUMN atau BUMD.
Dimana, pada tahun 2023, angka obesitas di kelompok tersebut mencapai 32 persen, paling tinggi dibanding kelompok profesi lain.
Sementara prevalensi obesitas terendah ditemukan di kelompok pelajar, petani, dan nelayan.
Ketua DPC Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Buleleng, Gede Eka Subiarta, menyebut obesitas terkait dengan pola makan dan pola aktivitas yang buruk.
“Saat ini banyak makanan kekinian. Kita tahu makanan dan minuman kekinian gulanya sangat banyak kemudian minim gerak dan lebih banyak kerja di balik meja,” kata Eka,
Lebih lanjut Eka merekomendasikan perlunya kampanye edukasi yang lebih intensif, pemberian insentif untuk gaya hidup sehat, serta penguatan regulasi terkait kesehatan di lingkungan kerja.
Diperlukan juga upaya individu untuk dapat membantu menurunkan angka obesitas dan meningkatkan kesejahteraan kesehatan. Kurangi asupan makanan cepat saji atau minumnan kekinian.
“Kami rekomendasikan aktivitas fisik seperti olahraga, setidaknya sehari selama 30 sampai 45 menit atau 150 menit per minggu dan kelola stres,” ujar Eka.