SUARA TRENGGALEK – Persiga Trenggalek kalah dalam laga perdana mereka di Liga 4 Zona Jawa Timur melawan Persenga Nganjuk pada, Senin (6/1/2024).
Anak asuh Mursyid Effendi takluk dengan skor telak 3-1 saat bermain di Stadion Canda Bhirawa, Kabupaten Kediri.
Gawang Persiga Trenggalek Bobol Diawal Pertandingan
Dalam laga itu, di awal pertandingan yang belum genap satu menit itu gawang Persiga Trenggalek sudah dibobol pemain dari Persenga Nganjuk, skor menjadi 1-0.
Bermula dari tendangan bebas, antisipasi tandukan yang salah dari pemain belakang Persiga Trenggalek membuat bola jatuh di depan pemain Bagas dari Persenga Nganjuk.
Tidak di sia siakan Bagas pun langsung menyambar bola tersebut dan membuka gol untuk Persenga Nganjuk.
15 Menit Berselang Gawang Anak Asuh Mursyid Kembali Kebobolan
Krisna Bayu dan tim kembali kebobolan dimenit ke 15, dimana gol terjadi lagi dari lewat tendangan bebas pemain Sujatmiko dari Persenga Nganjuk dengan nomor punggung 23.
Tendangan Sujatmiko, gagal diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Persiga Trenggalek Shodikul. Bola yang memantul ke tanah tidak bisa diselamatkan oleh Shodikul sehingga skor untuk Persenga bertambah menjadi 2-0.
Alih-alih memperkecil ketertinggalannya, Persiga tim kebanggaan masyarakat Trenggalek itu harus kebobolan untuk yang ketiga kalinya.
Menit Ke 37 Gawang Persiga Trenggalek Bobol Ketiga Kalinya
Melalui kerjasama yang apik di sisi kanan pertahanan Persiga, anak asuh dari Wawan berhasil menambah pundi-pundi gol menjadi 3-0 lewat sepakan Bagas di menit ke 37.
Gol Persiga Trenggalek sendiri baru datang di menit ke 44. Umpan yang apik dari pemain belakang Persiga Trenggalek jatuh tepat di kaki Muhammad Fikri Ramadan.
Pemain nomor punggung 14 itu berhasil menembus pertahanan Persenga Nganjuk dengan solorunnya dan berhasil membobol gawang Persenga Nganjuk untuk memperkecil ketertinggalan Persiga menjadi 3-1.
Skor bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Persiga Trenggalek memulai pertandingan dengan memasukan pemain nomor punggung 12 dan mengeluarkan pemain nomor punggung 6, Ridhotul.
Sedangkan Persenga Nganjuk tetap pada komposisi pemain pada babak pertama.
Pertandingan pada babak kedua berlangsung ketat. Kedua tim saling jual beli serangan. Benturan antar pemain dan pelanggaran berulang kali terjadi.
Beberapa peluang pun juga diciptakan oleh kedua kesebelasan namun sayang hingga peluit tanda akhir pertandingan ditiup wasit skor 3-1 untuk kemenangan Persenga Nganjuk tidak berubah.