SUARA TRENGGALEK – Bola tangan adalah salah satu cabang olahraga yang memiliki cara bermain mirip dengan permainan futsal namun menggunakan untuk mengalirkan bola.
Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim berjumlah tujuh orang (enam pemain dan satu penjaga gawang).
Secara garis besar, dasar dari permainan bola tangan adalah melempar, mengoper, dan memantulkan bola untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Sama seperti basket dan futsal, bola tangan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada kejuaraan Olimpiade yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Dilansir dari Decathlon, lapangan bola tangan memiliki ukuran panjang 90-110 meter dengan lebar lapangan 55-65 meter.
Untuk ukuran bolanya sendiri, ukuran bola tangan untuk pertandingan tim putri berbeda dengan pertandingan tim putra.
Ukuran diameter bola untuk pertandingan tim putra adalah 58–60 cm sedangkan untuk pertandingan tim putri, diameter bola yang digunakan adalah 54–56 cm.
Sejarah Bola Tangan
Permainan bola tangan sudah ada dan dimainkan sejak zaman Yunani Kuno. Dahulu, permainan bola tangan lebih populer dengan sebutan “Urania”.
Lalu pada abad ke-11 Masehi, permainan bola tangan mulai populer di Eropa, khususnya Jerman yang dipopulerkan oleh seseorang yang bernama Walther Von Der Vgelweide.
Pada abad ke 14, permainan bola tangan ini mulai menyebar ke beberapa negara di Eropa dan Amerika. Lalu pada akhirnya, permainan bola tangan modern diperkenalkan oleh seseorang berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Karl Schelenz.
Hingga saat ini, sudah banyak kompetisi-kompetisi bola tangan dunia yang dinaungi oleh International Handball Federation (IHF) yang dibentuk pada tahun 1946.
Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 160 negara yang bergabung menjadi anggota IHF.
Aturan Permainan Bola Tangan
Cara memainkan bola
Pemain hanya diperbolehnya menyentuh bola dengan tangan, kepala, badan, paha, dan lutut.
Bola harus dipantulkan setelah tiga langkah.
Pemain hanya diperbolehkan menahan bola paling lama selama tiga detik
Aturan bermain di daerah gawang
Penjaga gawang bebas bergerak di daerah gawang.
Bagi pemain bertahan yang memasuki daerah gawang, akan dikenakan hukuman lemparan 14 meter.
Bola di daerah gawang hak penjaga gawang.
Aturan untuk penjaga gawang
Boleh melempar bola dengan segala cara.
Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
Boleh membawa bola dengan berjalan di daerah gawang.
Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.
Peraturan permainan bola tangan ini mungkin dapat berbeda di beberapa kompetisi atau tingkat usia yang berbeda.
Namun, prinsip-prinsip dasar ini biasanya tetap sama untuk menjaga keseragaman permainan di seluruh dunia.