SUARA TRENGGALEK – Ribuan pelanggar terjaring razia dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 yang digelar jajaran Polres Trenggalek.
Berdasarkan data yang disampaikan Kasatlantas Polres Trenggalek ada 6.400 pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama 12 hari pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024.
“Dari pelaksanaan operasi selama 13 hari, ada 6.400 pelanggaran, 714 pelanggaran dikenakan sanksi represif dan sisanya berupa teguran,” ungkap Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, Jumat (25/10/2024).
AKP Agus juga menerangkan pada pelanggaran kali ini didominasi oleh pengendara di bawah umur yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), serta banyaknya pelanggar yang menerobos lampu merah.
“Banyak pelanggar lalu lintas yang dilakukan pengendara di bawah umur, yang jelas tidak memiliki SIM,” terangnya.
Ia juga menerangkan, pada pekan pertama operasi, petugas lebih fokus pada kegiatan preemtif dan preventif dengan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Namun, pada minggu kedua, operasi lebih difokuskan pada tindakan represif dengan sanksi tegas bagi para pelanggar yang dinilai membahayakan pengendara lain.
“Pendekatan ini terbukti efektif dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Trenggalek,” ucapnya.
Dimama menurut AKP Agus l, tahun lalu, Operasi Zebra Semeru mencatatkan 30 laporan laka lantas, sedangkan pada tahun ini hanya ada 9 laporan kecelakaan selama periode operasi.
Operasi ini tinggal dua hari lagi, dan kami tetap menginstruksikan anggota untuk gencar melakukan patroli dan penindakan tegas bagi pelanggar lalu lintas.
“Selain upaya melalui patroli, kami juga rutin melaksanakan kegiatan spiritual,” jelasnya.
Setiap akhir bulan, unit Gakkum Satlantas menggelar khotmil Quran untuk mendoakan keselamatan para pengguna jalan di Trenggalek. Harapannya, upaya ini dapat membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Walaupun Operasi Zebra Semeru akan berakhir pada 27 Oktober, patroli tetap akan berlanjut, termasuk kegiatan khotmil Quran sebagai bentuk doa untuk keselamatan di jalan,” tutupnya.
Operasi Zebra Semeru 2024 di Trenggalek ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di wilayah tersebut, khususnya bagi pengendara muda yang sering kali mendominasi jumlah pelanggar.