SUARA TRENGGALEK – Seorang pemancing hilang di kawasan lereng gunung gelang Pantai Damas pada Kamis (6/2/2025), telah ditemukan meninggal dunia pada, Minggu (9/2/2025). Jasad korban ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian.
Pemancing tersebut pria bernama Wawan Triono (30) warga Desa Selawe, Kecamatan Watulimo, korban hilang jatuh ke laut usai tersapu ombak saat memancing bersama empat rekannya.
Kronologi Pemancing Terseret Ombak di Pantai Damas
Bermula sekitar pukul 10.00 Wib pada (6/2) berangkat memancing menuju lereng gunung gelang Pantai Damas dekat laut menaiki motor bersama empat rekannya dan Tiba-tiba ombak dadakan datang dan menyeret korban.
Hal itu disampaikan oleh Nanang Pujo Koordinator SAR Trenggalek menyampaikan bahwa korban dan 4 temannya ke pantai damas untuk aktivitas memancing. Sekitar pukul 12.30 wib korban disapu ombak dan empat rekan lain yang selamat melaporkan kepada pihak yang berwenang.
“Petugas saat itu juga melakukan pencairan, sedangkan untuk lokasi kejadian memancing korban itu merupakan lereng dekat lau, tiba-tiba ada ombak besar dan korban terseret,” ungkapnya.
Pencarian Korban Hilang Hari Ke-2 Masih Nihil
Tim SAR bersama tim gabungan BPBD, TNI serta masyarakat sekitar terus berusaha melakukan pencarian terhadap korban hilang terseret ombak di Pantai Damas, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo.
“Untuk pencarian korban di hari kedua masih nihil, kita lanjut besok. Kami melakukan pencarian korban bersama Tim gabungan mulai dari TNI, Basarnas beserta nelayan dan masyarakat sekitar,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, St Triadi Atmono, Jum’at (7/2/2025).
Disampaikan Triadi setidaknya ada sekitar 40 orang yang ikut serta dalam pencarian tersebut, adapun tim pencarian mulai bergerak sekitar pukul 07.00 Wib. Dengan membagi petugas menjadi dua untuk menyusur dua titik.
Fokus pencarian korban dilakukan di titik lokasi pemancing saat hilang, yakni seputaran perairan Gunung Gelang baik di darat maupun laut. Tim pencarian sempat mengalami kendala saat melakukan proses pencarian.
“Cuaca buruk dan ombak yang tinggi menjadi penghambat dalam proses pencarian. Pada akhirnya tim pencarian memutuskan untuk kembali sekitar pukul 12.30 Wib,” ucap Triadi.
Jasad Korban Berhasil Ditemukan di Hari Ke-4
Dalam penemuan jasad korban pemancing yang tenggelam di Pantai Damas akhirnya di temukan pada hari Ke-4. Jasad korban ditemukan terdampar di bebatuan tebing, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, Minggu (8/2/2025) pagi.
Penemuan itu disampaikan Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek, Dewa Arya bahwa proses pencarian memakan waktu empat hari karena medan yang sulit dijangkau. Dengan evakuasi jasad terpaksa dilakukan melalui jalur laut karena akses darat sangat terjal dan berbahaya.
“Melalui laut, jenazah korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Prigi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Dewa Arya juga menerangkan jika hingga ditemukannya korban tim pencarian mulai dari tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, serta relawan setempat terus berupaya maksimal.
Bahkan selama empat hari pencarian korban, tim penyelamat menghadapi berbagai tantangan, seperti cuaca buruk dan medan yang curam. Namun, upaya tersebut membuahkan hasil ketika jasad korban akhirnya ditemukan.
“Kami terus mengimbau masyarakat, terutama yang beraktivitas di sekitar tebing atau laut, untuk selalu memerhatikan kondisi cuaca dan tidak mengabaikan potensi bahaya,” tegas Dewa Arya.
