PERISTIWA

Hari Ke-2 Pencarian Pemancing Terseret Ombak di Trenggalek Masih Nihil

×

Hari Ke-2 Pencarian Pemancing Terseret Ombak di Trenggalek Masih Nihil

Sebarkan artikel ini
Istimewa
Pencarian pemancing di Trenggalek yang hilang terseret ombak kemarin.

SUARA TRENGGALEK – Pencarian seorang pemancing yang hilang terseret ombak di Pantai Damas, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo terus berlanjut.

“Hari ini, hari kedua pencarian korban masih nihil, kita lanjut besok,” kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, St Triadi Atmono, Jum’at (7/2/2025).

Disampaikan Triadi, pihaknya bersama instansi terkait terus berupaya melakukan pencarian bersama-sama. Tim gabungan tersebut mulai dari TNI, Basarnas beserta nelayan dan masyarakat sekitar..

“Setidaknya sekitar 40 orang yang ikut serta dalam pencarian tersebut, adapun tim pencarian mulai bergerak sekitar pukul 07.00 Wib,” terangnya.

Sedangkan dalam proses pencarian, diungkapkan Triadi tim terbagi menjadi dua untuk menyusur dua titik. Fokus pencarian korban dilakukan di titik pemancing saat hilang, yakni seputaran perairan Gunung Gelang baik di darat maupun laut.

Pencarian Hari Pertama Pemancing Hilang

Pemancing terseret ombak di pantai Damas Trenggalek
Proses pencarian korban pemancing yang terseret ombak di pantai damas Trenggalek.

Pencarian di hari kedua ini, tim pencarian sempat mengalami kendala saat melakukan proses pencarian. Cuaca buruk dan ombak yang tinggi menjadi penghambat dalam proses pencarian.

Sayangnya hingga berita ini ditulis, tim pencarian belum menemukan jenazah pemancing yang tenggelam.

“Pada akhirnya tim pencarian memutuskan untuk kembali sekitar pukul 12.30,” ucap Triadi.

Seperti yang di beritakan sebelumnya, seorang pemancing yang merupakan warga Kecamatan Watulimo dikabarkan hilang setelah terseret ombak saat memancing di Pantai Damas pada Kamis (6/2).

Korban diketahui merupakan Wawan Triono (30), warga Desa Selawe, Kecamatan Watulimo. Korban bersama empat orang rekannya memancing di lereng tebing Pantai Damas sekitar pukul 10.00.

Naasnya, sekitar pukul 12.30 tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menyeret korban ke laut. Akan tetapi, keempat rekannya berhasil selamat dari sapuan ombak tersebut.