SUARA TRENGGALEK – Ratusan nasabah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPP) Madani menggelar unjuk rasa di depan kantor pusat koperasi tersebut, Selasa (10/6/2025).
Mereka menuntut pencairan tabungan yang belum dapat diakses selama beberapa bulan terakhir. Dalam aksinya, para demonstran menyampaikan lima tuntutan utama.
Mereka mendesak pengurus koperasi agar segera mengembalikan dana tabungan, menolak tindakan intimidasi, menuntut transparansi keuangan, meminta kejelasan atas kegagalan pencairan dana, serta menuntut pertanggungjawaban hukum dan moral dari direktur KSPP Madani.
“Kami ingin tabungan kami segera dikembalikan dan pengelolaan keuangan Madani dijelaskan secara terbuka,” ujar orator aksi, Nova Handani.
Ia menegaskan bahwa aksi serupa akan dilanjutkan ke kantor DPRD Trenggalek jika tuntutan tidak dipenuhi. Demo tersebut berlangsung di bawah pengawalan aparat TNI dan Polri.
Bahkan sejumlah nasabah juga menyampaikan keluhannya dengan suara lirih dan air mata karena merasa kesulitan mencairkan tabungan mereka.
Sekitar satu jam setelah aksi berlangsung, Bendahara KSPP Syariah Madani, Nurkholison, menemui para pengunjuk rasa. Ia meminta waktu satu minggu untuk menyampaikan hasil rapat internal dengan pengurus koperasi.
“Sesuai kesepakatan, kami akan rapat dan hasilnya akan kami sampaikan dalam waktu satu minggu,” kata Nurkholison kepada massa aksi.
Aksi warga berjalan kondusif meski sempat diwarnai ketegangan antara demonstran dan pihak koperasi.