BISNIS

Minyak Goreng Minyakita Tetap Jadi Incaran Warga Trenggalek

×

Minyak Goreng Minyakita Tetap Jadi Incaran Warga Trenggalek

Sebarkan artikel ini
Minyakita Minyak Goreng Trenggalek
Proses pengawasan kemasan minyak goreng oleh Polres Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Permintaan minyak goreng di Kabupaten Trenggalek mengalami lonjakan signifikan selama bulan suci Ramadan 1446 H.

Salah satu minyak goreng yang paling diburu masyarakat adalah Minyakita, meski beredar isu terkait penyunatan takaran di beberapa daerah.

Dwi Hariyani, distributor minyak goreng di Kelurahan Sumbergedong, Kabupaten Trenggalek, mengungkapkan bahwa permintaan minyak goreng subsidi tersebut meningkat drastis dibandingkan hari biasa.

“Bulan Ramadan ini terjadi peningkatan permintaan minyak goreng, sehari bisa sampai 500-600 dus, padahal kalau hari-hari biasa 200-300 dus,” ujar Dwi, Kamis (13/3/2025).

Keterbatasan Pasokan dan Strategi Distribusi

Lonjakan permintaan membuat Dwi harus mengatur ulang distribusi. Pasalnya, pengiriman minyak goreng dari pabrik ke distributor pun dibatasi, sehingga stok harus dibagi merata untuk mencukupi kebutuhan selama satu minggu.

“Setiap datang 1 truk berisi 2.000 dus, itu harus kita bagi dalam satu minggu. Setiap 1 dus Minyakita berisi 12 pouch minyak goreng kemasan 1 liter,” jelasnya.

Meski pembatasan pengiriman juga berlaku di hari biasa, Dwi menyebutkan bahwa saat itu lebih mudah mengatur stok karena permintaan tidak setinggi bulan Ramadan.

Harga Masih di Bawah HET

Menariknya, harga Minyakita di distributor ini masih dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.700 per liter.

“Untuk harganya masih di bawah HET. Satu dus kita jual Rp 185 ribu,” tegas Dwi.

Dengan isi 12 kemasan 1 liter per dus, maka harga per liternya menjadi Rp 15.416.

“Kita tidak jual Minyakita yang kemasan botol karena harganya sudah tinggi, sudah di atas HET,” pungkasnya.

Dwi juga memaparkan bahwa meski menghadapi tantangan keterbatasan pasokan, tingginya permintaan menunjukkan bahwa Minyakita masih menjadi pilihan utama warga Trenggalek.

Dengan harga yang masih terjangkau, masyarakat tetap antusias memanfaatkan minyak goreng subsidi ini untuk memenuhi kebutuhan memasak selama ramadan.