PERISTIWA

Meski Sepi, Terminal Colt Masih Menyumbang PAD Trenggalek

×

Meski Sepi, Terminal Colt Masih Menyumbang PAD Trenggalek

Sebarkan artikel ini

SUARA TRENGGALEK – Target pendapatan asli daerah (PAD) dari terminal colt sudah menyentuh angka 90 persen dari target.

Kondisi tersebut disampaikan oleh Kasi Terminal dan Pemaduan Moda Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek, Fatchur Purwosasmito.

Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini jumlah PAD dari terminal hampir menyentuh angka 100 persen, dari target yang direncanakan.

“Saat ini sudah berada dipersentase 90 persen. Semoga nanti sampai akhir tahun bisa memenuhi target PAD,” jelasnya saat ditemui oleh Radar Trenggalek.

Dirinya menyampaikan bahwa target PAD terminal pada tahun 2024 ini berada di angka Rp 114 juta.

“Target tahun ini Rp 114 juta, naik Rp 10 juta dari tahun sebelumnya yaitu Rp 104 juta. Sedangkan capaian PAD terminal pada tahun lalu berada di angka Rp 127 juta,” pungkasnya.

Sementara itu, dirinya mengungkapkan bahwa terdapat tiga terminal yang memiliki PAD paling tinggi, yaitu Terminal Panggul, Terminal Pule dan Terminal Kampak.

“Alasan tiga terminal tersebut dapat menghasilkan PAD yang tinggi karena lokasinya menjadi titik temu bagi pedagang lintas daerah,” tuturnya.

Adapun rincian PAD terminal pada tahun 2023 lalu adalah Terminal Kota menghasilkan Rp 6,6 juta, Terminal Durenan menghasilkan Rp 7,62 juta.

Kemudian Terminal Panggul menghasilkan Rp 12,85 juta dan Terminal Pule menghasilkan Rp 15,3 juta serta Terminal Kampak menghasilkan Rp 32,46 juta.

Sementara itu, hingga 31 Oktober 2024, tiga terminal tersebut masih menjadi penghasil PAD terminal tertinggi.

Adapun rinciannya adalah Terminal Kampak Rp 31,479 juta, Terminal Pule Rp 15,287 juta, Terminal Panggul 13,907 juta, Terminal Kota Rp 8,447 juta dan Terminal Durenan Rp 3,686 juta.

Dari pantauan awak media, belakangan ini terminal menjadi lokasi yang kian hari semakin sepi. Kondisi ini disebabkan oleh masyarakat yang saat ini cenderung memilih untuk menggunakan alat transportasi pribadi miliknya.

Kendati mulai surut, terminal di Trenggalek masih mampu untuk menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Bumi Menak Sopal. Meskipun tidak seramai dahulu, terminal masih mampu memenuhi target PAD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *