SUARATRENGGALEK.COM – Korban kebakaran akibat gas elpiji bocor di Kabupaten Trenggalek mendapat penanganan serius. Pasalnya korban sampai mendapat penanganan serius hingga menjalai operasi.
Operasi tersebut dilakukan di RSUD Iskak Tulungagung, dengan penanganan bedah plastik. Karena luka bakar yang di alami cukup serius.
Hal itu disampaikan Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono, dijelaskannya korban Andik mengalami luka bakar 40-50 persen. Mala luka bakar 60 persen, dan Gina 45-50 persen.
“Korban masuk di meja operasi tadi malam (Minggu), masuk di kamar operasi mulai masuk 23.30, ketiganya selesai dioperasi kemarin pukul 04.30,” terangnya.
Papar Sujioni, keempat korban saat ini tengah mendapat perawatan untuk mencegah infeksi. Selain itu, perawatan agar luka cepat kering, dan tahapan observasi kritis pasca operasi. Mereka juga dirujuk menuju RSUD Iskak Tulungagung.
Semua korban dirujuk ke RSUD Iskak untuk melakukan bedah plastik. Seperti diketahui, kebakaran tersebut terjadi diduga akibat adanya kebocoran gas elpiji. Tabung gas berukuran tiga kilogram itu bocor sehingga memicu ledakan. Kuatnya ledakan membuat kerusakan di dapur.
Yakni rumah milik Majan, warga Desa Pule, Kecamatan Pule, Minggu (9/6), masih menyisakan tangis. Informasi yang berhasil dihimpun, korban kebakaran lantaran diduga elpiji bocor itu di antaranya, Andik (30), Mala (28), Gina (6)dan Tutik (49).
Sementara itu, Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek, Habib Solehudin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 18.35. Kebakaran bermula pada saat Tutik akan menyalakan kompor untuk menghangatkan sayur.
“Hal ini bersamaan dengan memasak air di tungku kayu yang bersebelahan dengan tabung gas,” ujarnya.
Diimbuhkan Habib, diduga ada kebocoran tabung gas elpiji telah memenuhi ruangan aykni dapur. Karena itulah, ketika menghidupkan pemantik kompor terjadi ledakan. api langsung melumat bagian dapur.