PERISTIWA

Juru Parkir di Trenggalek Harus Paham Aturan Khusus Jalur Sepeda

×

Juru Parkir di Trenggalek Harus Paham Aturan Khusus Jalur Sepeda

Sebarkan artikel ini

SUARA TRENGGALEK – Nampaknya masyarakat Trenggalek perlu mendapatkan sosialisasi tentang manfaat utama jalur sepeda. Pemahaman selain fungsi juga ada manfaat lainnya.

Jalur sepeda sendiri dimanfaatkan untuk mendukung program net zero carbon yang saat ini menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Kabid Lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek, Mahendra menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan langkah untuk sosialisasi kepada masyarakat.

Sebab dalam hal ini sudah ada Surat Edaran (SE) Bupati untuk menggunakan sepeda khususnya pada aktivitas dalam jarak dekat. Namun dalam hal ini SE tersebut belum tersampaikan secara optimal.

“Jadi nanti dalam sosialisasi itu fokus kami adalah tentang SE bupati itu, sebab bisa jadi dasar,” katanya.

Mahendra mengatakan bahwa sebelum melakukan sosialisasi langkah yang diambil adalah memaksimalkan para juru parkir (jukir) yang bertugas di seputaran kota.

Nantinya mereka diarahkan untuk melakukan parkir kendaraan di tepi jalan pada area yang telah ditentukan.

Ditambahkan, jika mengetahui ada masyarakat yang menakut pada jalur sepeda, maka jukir tersebut yang akan menegurnya dan memindahkan kendaraan.

“Langkah ini mendukung strategi bupati tentang tata kelola perkotaan agar lebih cantik dengan mengkonsepkan penataan lingkungan hidup,” terangnya.

Dengan menggunakan pedestrian yang memiliki jalur sepeda dengan protected bike lane atau perlindungan jalur sepeda. Selain itu, jalur sepeda yang dilengkapi pelindung itu juga akan dihias warna-warni.

Sehingga mendorong warga dalam menggunakan sepeda, dengan jalur yang menarik, berwarna-warni dilengkapi dengan protected bike lane, maka otomatis warga akan mencobanya.

“Karena mereka merasa sangat terlindungi menggunakan jalur ini,” Imbuh Mahendra.

Sehingga untuk mewujudkan penataan kota yang indah tersebut dibutuhkan dukungan serta kolaborasi semua pihak termasuk masyarakat pada umumnya.

Hal itu misalnya berkaca pada kurangnya kesadaran masyarakat soal jalur sepeda di Trenggalek yang kerap digunakan sebagai jalur parkir.

“Semoga saja dengan upaya kami ini jalur sepeda bisa berfungsi sesuai dengan fungsinya dan tidak ada yang menyalahgunakannya lagi, “ jelasnya.

Sebab sejauh ini jalur sepeda yang ada di seputaran kota tersebut kurang berfungsi secara optimal. Sehingga sosialisasi perlu dilakukan agar jalur sepeda tidak disalahkan gunakan.

Apalagi keinginan Pemkab ingin melakukan penataan perkotaan dan sektor pariwisata agar lebih indah. Selain itu juga lebih ramah bagi pejalan kaki maupun pesepeda, terutama wisatawan di daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *