SUARA TRENGGALEK – Demi memastikan pelaksanaan kelancaran kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Trenggalek, Bagian Administrasi Pembangunan melakukan monitoring dan evaluasi langsung di lapangan.
Salah satu monitoring kali ini adalah pada proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta sel sampah, yang ditujukan untuk mengatasi masalah sampah dan limbah di wilayah Trenggalek bagian barat.
“Progres pembangunan TPA di Desa Besuki saat ini telah mencapai sekitar 56 persen, dengan target penyelesaian pada 16 Desember 2024,” ungkap Makiran selaku Staf Bidang Drainase, Persampahan, dan Air Limbah Dinas PUPR Trenggalek, menyampaikan bahwa proyek ini dimulai sejak 20 Agustus 2024.
Ia juga mengatakan, seluruh peralatan yang dibutuhkan telah tersedia, termasuk Air Rator, tempat biobal, pompa hisap, dan alat untuk menjernihkan air. Tinggal menunggu pekerjaan selesai.
TPA di Desa Besuki ini nantinya akan melayani dua kecamatan, yaitu Kecamatan Panggul dan Kecamatan Dongko. Dengan adanya IPAL dan sel sampah, diharapkan pengelolaan limbah dan sampah di kedua kecamatan ini menjadi lebih tertata.
“Terutama dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang selama ini menjadi tantangan,” jelasnya.
Selain itu, tim gabungan Setda Bagian Administrasi Pembangunan dan Dinas PUPR, juga memantau progres peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di tiga lokasi berbeda, yaitu Desa Besuki, Desa Karang Tengah, dan Desa Banjar.
Pembangunan jaringan perpipaan di ketiga desa ini telah selesai, dan saat ini hanya menunggu pemasangan mesin pompa. Di Desa Besuki, air dari jaringan perpipaan baru ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di dua Rukun Tetangga (RT).
Di konfirmasi terpisah, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Trenggalek Arief Setiawan mengatakan melalui pengawasan dan evaluasi lapangan (monev) ini.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek berharap pembangunan infrastruktur dasar di daerah tersebut dapat berjalan sesuai jadwal dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas yang lebih layak.
“Kami akan terus mengawal proyek-proyek pembangunan di Trenggalek, mengingat dampak positif yang diharapkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” jelas Arif.
Dengan keberadaan TPA di Desa Besuki serta jaringan SPAM baru ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek optimis pelayanan kebersihan dan ketersediaan air bersih akan semakin optimal.
Perlu diketahui, monitoring dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Bagian Administrasi Pembangunan, bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDALITBANG).
Juga bersama Inspektorat Kabupaten Trenggalek dengan tujuan kegiatan kali ini monitoring dan evaluasi proyek pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Besuki, Kecamatan Panggul.
Selain lokasi tersebut, juga terdapat beberapa titik lokasi lain yang dilaksanakan monitoring. Pelaksanaan juga bakal dilaksanakan berjenjang setiap tahun, untuk memastikan kelancaran pembangunan.