SUARA TRENGGALEK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek yang rencananya bakal di gelar 17 Oktober 2024 mundur pada tanggal 4 November 2024.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Trenggalek Divisi Sosialisas Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Imam Nurhadi.
Ia juga menambahkan kemunduran jadwal debat tersebut telah mempertimbangkan banyak hal. Terutama kesepakatan dengan pasangan calon.
“Dari kesepakatan akhirnya disepakati tanggal 4 November,” kata Nuha, sapaan akrab Imam Nurhadi, Jumat (18/10/2024).
Sedangkan untuk lokasinya, KPU Trenggalek merencanakan untuk digelar di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Kota Surabaya.
“Selain di Dyandra, opsi kedua digelar di Hotel Jaas Trenggalek, tapi sampai saat ini belum clear,” lanjutnya.
Nuha juga mengatakan dalam debat publik tersebut KPU Trenggalek akan menghadirkan setidaknya tiga panelis dari kalangan akademisi maupun profesional.
“Debat publik akan ada 6 segmen,” ucapnya.
Segmen pertama diterangkan Nuha adalah penyampaian visi misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara.
“Karena paslon tunggal, segmen kedua hingga terakhir adalah penajaman visi-misi,” ungkapnya.
Dijelaskannya, nanti yang akan berperan besar adalah moderator. Sedangkan panelis akan lebih cenderung pada penyiapan untuk konsep dan pertanyaan.
Dalam debat publik tersebut, Paslon dipersilakan untuk membawa pendukung. Namun KPU Trenggalek membatasi total hanya 100 orang yang bisa masuk ke venue debat.
Nuha belum bisa memastikan apakah akan ada pertanyaan terbuka dari masyarakat baik yang hadir ke venue maupun secara daring.
“Kita akan matangkan dulu dengan panelis,” pungkasnya.