SUARATRENGGALEK.COM – Tak ada anggaran kompensasi untuk warga terdampak pembangunan jembatan plengkung di Desa Bendorejo, jelas disampaikan Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek usai hearing di gedung DPRD.
Pernyataan itu disampaikan kepada warga saat hearing kemarin, warga menuntut kompensasi lantaran memberikan dampak buruk bagi warga setempat.
“Sebenarnya tidak ada anggaran kompensasi untuk warga terdampak,” jelas disampaikan Sekertaris Dinas PUPR Trenggalek, Joko Widodo, Jum’at (9/8/2024).
Jokowi juga mengatakan jika pada pos dinas tidak ada anggaran. Begitupun di BPJN, karena pihak dari PUPR cuma sebagai pengusul kemudian memfasilitasi untuk kelancaran saja.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya telah memberikan sosialisasi terhadap masyarakat setempat. Sebelum pembangunan pihaknya sudah mensosialisasikan terkait dampak-dampak yang terjadi.
“Pada saat pembangunan berjalan juga melakukan koordinasi pada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini kelanjutan dari pembangunan serta kompensasi tersebut masih menunggu hasil koordinasi dari lintas sektor.
Di sisi lain, ketika ditanya terkait jangka waktu penyelesaian, pihaknya belum mengetahui kapan proyek tersebut dapat rampung.
“Kami tidak tahu pasti ya, ini yang melaksanakan dari BPJN. Kami hanya sebagai pengusul saja,” tutupnya.