SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan investasi. Berbagai insentif disiapkan untuk menarik minat investor dari luar daerah.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan bahwa Pemkab akan menyediakan lahan sebagai salah satu fasilitas utama bagi para investor.
“Kita akan tunjuk dulu lahan-lahan karena pasti investasi butuh lahan. Kalau beli lahan, pasti secara ekonomi tidak efisien,” ujarnya, Senin (12/5/2024).
Menurutnya, jika lahan tersebut milik pemerintah daerah, maka bisa diberikan langsung kepada investor. Namun apabila lahan berada di kawasan milik masyarakat, maka warga akan diajak berdialog untuk menyesuaikan harga sewa agar tidak memberatkan investor.
“Kita akan ajak bicara masyarakat, sewanya jangan mahal-mahal. Sebagai gantinya, mereka tidak perlu bayar PBB dan lain-lain. Itu akan masuk dalam klausul kemudahan investasi yang sedang kita siapkan,” jelas Bupati Arifin.
Selain penyediaan lahan, Mas Ipin juga merencanakan pembebasan pajak dan retribusi daerah selama masa awal operasional. “Retribusi dan pajak daerah mungkin bisa kita nolkan dulu di 1 hingga 2 tahun pertama,” imbuhnya.
Bupati Arifin juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan kepada pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
“BPJS untuk para buruh nanti bisa kita berikan. Pemerintah bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat,” katanya.
Dengan paket kebijakan tersebut, Mas Ipin berharap dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik lebih banyak pelaku usaha untuk memperluas atau memulai bisnis di daerah tersebut.
