SUARA TRENGGALEK – Pencuri tabung gas elpiji 3 kilogram di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menjadi sasaran amuk masa pada, Rabu (26/2/2025) siang.
Pelaku bernama Purwanto, merupakan Warga Desa Ngepeh, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung itu di teriaki maling ketahuan membawa tabung gas elpiji yang ada di teras rumah warga.
Kapolsek Pogalan, AKP Rudi Sugiarto mengatakan membenarkan kejadian itu, ia menerangkan Kronologi pengeroyokan bermula saat seorang ibu-ibu setempat, Dipo hendak ke toko kelontong untuk menukarkan tabung gas elpiji 3 kilogramnya yang kosong.
Saat itu pemilik tabung gas sudah membawa tabung gasnya ke depan rumah. Lalu meninggalkannya di teras karena masih ada urusan ke rumah tetangganya.
“Di saat yang bersamaan, pelaku pencurian yakni Purwanto sedang mengendarai sepeda motor melewati depan rumah Dipo,” ungkap AKP Rudi.
Lebih lanjut dijelaskan, karena ada tabung gas di depan rumah, dan tidak ada orang di sekitar, pelaku langsung mengambil tabung gas tersebut.
Namun selang beberapa puluh meter kemudian, pelaku berpapasan dengan pemilik tabung gas elpiji. Ketika berpapasan, pemilik tabung gas elpiji lalu curiga bahwa tabung gas yang dibawa pelaku Purwanto adalah miliknya.
“Korban pun mempercepat langkahnya untuk pulang, ketika sampai rumah tabung gas elpiji miliknya sudah hilang,” tutur AKP Rudi.
Selanjutnya disampaikan AKP Rudi, mengetahui hal itu, korban berteriak maling. Warga pun segera keluar rumah dan mengejar maling tersebut. Setelah dilakukan pengejaran warga berhasil menangkapnya.
Pelaku yakni Purwanto yang merupakan Warga Desa Ngepeh, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung tersebut diamuk masa hingga babak belur.
“Awalnya pelaku ini tidak mempunyai niat untuk mencuri, namun karena melihat tabung gas di teras rumah yang sepi, niat untuk mencuri tersebut timbul,” paparnya.
AKP Rudi menambahkan karena mengalami babak belur, pelaku langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan dan saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Pogalan.
