SUARA TRENGGALEK – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, suasana di berbagai desa di Kabupaten Trenggalek semakin semarak. Warga berinisiatif menghias kampung dengan beragam ornamen dan lampu LED, menciptakan nuansa malam yang lebih bercahaya.
Salah satu kampung yang tampak meriah adalah Desa Widoro, Kecamatan Gandusari. Sejak sepekan sebelum Lebaran, warga mulai memasang dekorasi di sepanjang jalan perkampungan.
Tradisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan terus dipertahankan sebagai bagian dari euforia menyambut hari kemenangan.
Ketua RT setempat, Sudarman, mengungkapkan bahwa seluruh hiasan yang dipasang merupakan hasil kreativitas warga yang dilakukan secara swadaya.
“Ini memang sudah menjadi tradisi setiap menjelang Lebaran. Warga dengan sukarela menyisihkan dana untuk membeli lampu dan pernak-pernik lainnya. Selain membuat kampung lebih meriah, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Selain memperindah lingkungan, tradisi menghias kampung ini menurutnya juga menjadi ajang kebersamaan bagi masyarakat. Sujiono, salah satu warga, menyebut bahwa tradisi ini selalu disambut dengan antusias.
“Setiap tahun, kami selalu semangat menghias kampung. Ini bukan hanya soal keindahan, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan di antara kami,” katanya.