POLITIK

Tunggu Kedatangan Logistik, KPU Trenggalek Siapkan Gudang di Karangan

×

Tunggu Kedatangan Logistik, KPU Trenggalek Siapkan Gudang di Karangan

Sebarkan artikel ini

SUARA TRENGGALEK – Tahapan demi tahapan proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan. Bahkan persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek juga telah berjalan.

Salah satunya hal yang paling krusial adalah logistik untuk menjalankan proses Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

“Persiapan gudang penyimpanan logistik telah kami rencanakan, juga lokasi gudang telah ditentukan,” ungkap Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah, Jumat (20/9/2024).

Iin juga mengatakan, pemilihan gedung baru untuk gudang penyimpanan, ada di wilayah Desa/ Kecamatan Karangan untuk tempat penyimpanan logistik tersebut.

Lokasi tersebut dianggap cocok karena luasannya cukup untuk menyimpan logistik yang nantinya digunakan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, juga gubernur dan wakil gubernur.

“Kendati letaknya tidak tepat di tepi jalan raya, tapi lebar jalan sudah cukup untuk mobilisasi kendaraan yang akan datang untuk mengangkut logistik,” katanya.

Sedangkan untuk kondisi gudang saat ini masih kosong, sebab KPU belum tahu persis kapan logistik Pemilu tersebut akan datang. Namun yang pasti, dalam minggu-minggu ini logistik tahap pertama berupa kotak dan bilik suara, serta segel akan datang.

Kepastian tersebut didapat, karena kontrak dengan penyedia logistik tersebut telah selesai.
Untuk itu berbagai persiapan telah dilakukan KPU untuk menyambut kedatangan logistik tersebut.

“Seperti pemasangan parket pada lantai, penyemprotan hama di lokasi, hingga penutupan beberapa ventilasi udara yang ada,” ungkapnya.

Tujuannya untuk proses pengamanan penyimpanan logistik, sebab bahan baku untuk kotak maupun bilik suara dari kertas karton duplex.

Sehingga pemasangan parket pada lantai untuk mencegah kelembaban, juga penutupan ventilasi dilakukan untuk menghindari adanya air masuk ketika hujan.

Dari logistik tahap pertama tersebut, dimungkinkan dalam waktu dekat akan tiba hari ini (Jumat, 20/9, red) berupa bilik suara. Sedangkan untuk jumlahnya sekitar 2.230 buah.

“Jadi tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara, red) nanti akan ada dua bilik suara, jadi dengan jumlah TPS ada 1.115, maka jumlah bilik suara yang datang sebanyak itu,” jelas Iin.

Hal tersebut diakui oleh Komisioner Bawaslu Trenggalek Ahmad Rokhani. Dia menambahkan, saat ini Bawaslu telah berkoordinasi dengan KPU perihal kedatangan logistik pilkada. Tujuannya adalah lokasi yang dipilih nanti sesuai dan bisa menyimpan logistik pilkada dengan baik.

“Pengawasan terus kami lakukan, dan dalam hal ini difokuskan pada kondisi gudang penyimpanan apakah sudah aman atau tidak, termasuk jika terjadi hujan,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *