SUARA TRENGGALEK – Sektor pertanian di wilayah Kabupaten Trenggalek terus melaju pesat, pengembangan tersebut berhasil atas inovasi dan kolaborasi lintas sektor yang semakin diperkuat.
Salah satu inisiatif yang kini menjadi andalan dan harapan besar bagi para petani adalah pemanfaatan irigasi perpompaan untuk mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT).
“Langkah kami bukan hanya menjawab kebutuhan, tetapi juga membuka peluang baru bagi kemakmuran pertanian di wilayah ini,” tutur Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, Kamis (29/8/2024).
Letkol Yudo juga menuturkan bahwa hari ini dalam rangka kegiatan live streaming bersama TV Tani Kementerian Pertanian, yang diselenggarakan bersama Kelompok Tani Gemah Ripah III di Dusun Krandegan, Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.
Kehadiran TNI ini menunjukkan dukungan penuh dari TNI terhadap upaya peningkatan sektor pertanian. Tak hanya sekadar hadir, acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya.
Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi menjadi momentum penting untuk meninjau langsung keberhasilan program pompanisasi di lapangan.
“Saya dan rombongan turun ke lokasi, menegaskan komitmen TNI, dalam mendukung peningkatan hasil pertanian melalui penerapan teknologi irigasi perpompaan,” ungkapnya.
Letkol Yudo Aji juga menegaskan bahwa sinergi antara Babinsa Koramil jajaran Kodim 0806/Trenggalek dan PPL Dinas Pertanian sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Ia juga telah menginstruksikan agar Babinsa terus berkoordinasi dengan PPL, mendengarkan keluh kesah para petani di lapangan, dan memastikan solusi terbaik dapat diberikan.
Dengan begitu, produktivitas pertanian di Kabupaten Trenggalek akan terus meningkat dan memberikan manfaat maksimal bagi para petani.
Pemanfaatan irigasi perpompaan ini diharapkan menjadi terobosan strategis dalam menghadapi tantangan iklim dan keterbatasan sumber air yang kerap menghambat produktivitas pertanian.
“Kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah, dan kelompok tani ini menunjukkan bahwa bersama-sama, tantangan apapun dapat diatasi, demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” terangnya.
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat gotong royong yang mengakar kuat di masyarakat Trenggalek, di mana seluruh elemen masyarakat bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, masa depan pertanian di Trenggalek tampak semakin cerah, memberikan harapan baru dan menjanjikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para petani di seluruh penjuru daerah ini.
Dalam agenda itu hadir pula Kepala Pusat Standarisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Timur, Dr. drh. Agus Susanto, PLT BSIP Jawa Timur Nurdiah Husnah, PLT Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi, serta perwakilan dari Kodim 0806/Trenggalek dan pemerintah desa setempat. (*)