SUARA TRENGGALEK – Jumlah lahan baku sawah (LBS) di Kabupaten Trenggalek bertambah 186 hektar sejak tahun 2019 sampai 2025 ini. Data tersebut diperbaharui setiap 5 tahun terakhir oleh Kementerian ATR BPN.
Dina Septariasari, Kepala bidang penyuluhan sarana dan prasarana pertanian pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek menyampaikan LBS di Trenggalek bertambah berdasar update data lima tahunan oleh Kementerian ATR BPN.
“Luas baku sawah tahun 2024 bertambah, data yang kami terima dari Kementerian ATR BPN ada 12.234 hektar pada tahun 2024 dan tahun 2019 ada 12.048,” kata Dina.
Kabid murah senyum itu juga menyampaikan sebab bertambahnya luasan lahan karena ada beberapa lahan yang belum tercatat dan terdata. Selain itu juga ada pembukaan lahan baru dari yang sebelumnya lahan kering menjadi sawah.
Untuk lahan produktif di Trenggalek, biasanya berisi tanaman pangan maupun hortikultura. Mulai dari indeks pertanian padi 1, 2 ataupun 3.
“Kami juga telah berupaya mempertahankan lahan sawah dengan telah adanya perda lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B),” ungkapnya.
Menurutnya LP2B tersebut bisa menjadi acuan untuk disampaikan kepada para kelompok tani melalui penyuluh pertanian, sebagai imbauan agar lahan tersebut tetap menjadi lahan produktif.
Dina menerangkan lahan produktif itu sebagai lahan yang ditanami tanaman pangan sebagai upaya untuk tetap mendukung kegiatan swasembada pangan di Trenggalek.
“Untuk lahan sawah di setiap Kecamatan di Trenggalek sendiri sangat bervariasi,” jelasnya.
Dari data yang ada di tahun 2024, Dina menerangkan jika di Kecamatan Watulimo ada 404 hektar lahan sawan, Kecamatan Bendungan 518,5 hektar, Kecamatan Dongko 700 hektar, Kecamatan Durenan 1.290,6 hektar.
Selanjutnya Kecamatan Gandusari 1.178,3 hektar, Kecamatan Kampak 272,8 hektar, Kecamatan Karangan 1.362,1 hektar, Kecamatan Munjungan 910 hektar, Kecamatan Panggul 1.065,7 hektar.
Kemudian Kecamatan Pogalan 1.180,2 hektar Kecamatan Pule 847,6 hektar dan Kecamatan Suruh 320 hektar. Untuk Kecamatan Trenggalek 1.042,2 hektar, terakhir Kecamatan Tugu 1.142,1 hektar.