SUARA TRENGGALEK – Satu Taubah, Hasan basri pernah ditanya sesorang yang sudah mempersiapkan air wudlu dan persiapannya untuk sholat malam, ternyata ia tidak bisa bangun malam, bahkan terlambah subuhnya.
Beliau menasehati orang itu bahwa keterlambatan bangun malam itu karena kemaksiatan yang dilakukan. Dosa itu penghalang untuk taat. Dosa itu ada dua, dosa kita kepada Allah SWT dan dosa kita kepada sesama manusia.
Sesorang yang punya kesalahan kepada orang lain, akan merasa tidak enak kalau ketemu orang lain tersebut. Misal seseorang sholat di masjid lingkungan, maka orang lain tersebut akan mencari masjid lain dimana seseorang itu tidak sholat disitu dan seterusnya.
Bisa jadi lama-lama bosan dan berat karena jaraknya yang jauh. Akhirnya dia menjadi orang yang tidak tidak, tidak di masjid lingkungannya dan tidak di masjid lainnya.
Sambut Ramadhan Bahagia
Kepada Allah SWT, kita minta ampun dan kepada manusia kita meminta maaf. Insya Allah kita akan ringan dihadapan Allah dan tidak ada beban kepada manusia dalam rangka beribadah kepada Allah
Dua Istianah, minta tolong kepada Allah, karena sesungguhnya kita makhluk lemah yang tidak berdaya. Semakin kita merasa lemah dihadapan Allah, semakin besar campur tangan Allah kepada kita.
Contoh : mengapa orang mati itu dimandikan orang lain, dikapani orang lain, disholatkan orang lain dan dikuburkan orang lain ? Itu karena mayit tidak bisa melakukan sendiri, akhirnya banyak campur tangan orang lain untuk menyelesaikannya.
Demikian juga kita dihadapan Allah SWT. Kita akan diurus oleh Allah, dipernah-pernahkan dan ditolong Allah. Dengan memperbanyak qauqalah dengan membaca laa quala wa laa quata illa billah.
Tiga Taqarub, para generasi salaf ada yang melakukan taqarrub/pemanasan peningkatan ibadah mulai enam bulan, ada yang tiga bulan sebelum ramadhan. Jadi tidak bisa dilakukan dengan mendadak.
Sama dengan kendaraan selain matic, mesti dimulai dari gigi satu, terus dua, terus tiga dan selanjutnya empat. Coba kalau missal, langsung gigi empat, kita gas pool pun berat untuk lari, bisa-bisa mesinnya malah mati.
Demikian juga ibadah kita kepada Allah di bulan ramadhan ini. Siang puasa, sore buka bersama, malam sholat tarawih, tadarus, infaq, sadaqah, wirid atau dzikir. Kita semua berharap semoga seluruh amal ramadhan diterima Allah SWT