PERISTIWA

Sejumlah Desa di Trenggalek Alami Kekeringan

×

Sejumlah Desa di Trenggalek Alami Kekeringan

Sebarkan artikel ini

SUARATRENGGALEK.COM – Kesulitan air bersih mulai dirasakan warga Trenggalek, terutama wilayah Kecamatan Panggul. Sebagai upaya penanganan, TNI dan BPBD telah mengambil langkah tegas dan cepat.

Seperti yang di lakukan Bati Wanwil Serka Suhardjo dari Koramil 0806-11/Panggul bersama Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Trenggalek, Jum’at (9/8/2024).

Suhardjo menyampaikan, dalam peninjauan ini mencakup lima desa yang paling terdampak di Kecamatan Panggul, yaitu Desa Besuki, Desa Ngrencak, Desa Terbis, Desa Banjar, dan Desa Karangtengah.

Pihaknya menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya antisipatif untuk memastikan setiap warga memiliki akses terhadap air bersih yang vital.

“Kami turun langsung bersama BPBD Trenggalek dan relawan untuk memetakan daerah yang mengalami kekeringan,” tegasnya.

Djelaskan pula bahwa sinergitas antara TNI dan BPBD sangat krusial untuk memastikan bahwa warga terhindar dari dampak buruk kekurangan air bersih.

Temuan di lapangan menunjukkan bahwa beberapa sumber air di desa-desa tersebut mulai menyusut. Tim gabungan segera berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk mencari solusi terbaik dan tercepat.

“Tak hanya itu, rencana distribusi air bersih secara berkala ke desa-desa yang paling terdampak juga telah disusun dengan matang,” tuturnya.

Sementara itu, Adi Muji Prastyo anggota Pos Unit BPBD Kecamatan Panggul yang turut serta dalam peninjauan ini, menegaskan komitmen BPBD untuk terus bekerja sama dengan TNI.

“Kolaborasi antara BPBD dan TNI yang kita lakukan hari ini adalah bukti nyata bagaimana kita bisa bersinergi,” terang Adi.

Adi juga menerangkan terutama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan yang diperlukan.

Dengan sinergi yang kuat antara TNI dan BPBD, diharapkan masalah kekeringan dan kekurangan air bersih di Kecamatan Panggul dapat segera teratasi.

“Masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang dan tanpa kekhawatiran akan kekurangan air,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *