SUARATRENGGALEK.COM – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek memaparkan jika anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pada lembaganya mengalami kenaikan setiap tahun.
Anggaran yang di siapkan, merupakan anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan penunjang hingga pendukung. Tahun 2024 sendiri, anggaran yang ada di DPRD sekitar Rp 59 miliar.
“Anggaran sekwa naik setiap tahun sekitar Rp 3 miliar,” kata Sekertaris DPRD Trenggalek Muhtarom, Selasa (13/8/2024).
Disampaikan Muhtarom bahwa untuk anggaran pada pelaksanaan kegiatan di DPRD Trenggalek naik disetiap tahunnya, pada tahun 2022 sekitar Rp 49 miliar, pada tahun 2023 dianggarkan 53 miliar.
Sedangkan untuk tahun 2024 sendiri pada APBD induk mendapat anggaran Rp 53 miliar dan ditambah dalam APBD perubahan sekitar Rp 3,2 miliar.
“Anggaran yang naik di setiap tahunnya ada pada perjalanan dinas anggota DPRD,” ungkapnya.
Alasan naiknya anggaran tersebut dijelaskan Muhtarom sesuai intensitas dari kegiatan keluar yang tinggi untuk anggota DPRD, serta dukungan yang telah direncanakan harus tersedia.
Meski demikian, untuk tahun 2026 anggaran yang ada di DPRD Trenggalek akan turun, karena telah tertuang pada RPJMD. Dimana untuk 2026 disepakati turun, namun nanti bagaimana masih belum tahu.
“Pastinya turun, dalam perencanaan yang telah disepakati dalam RPJMD, anggaran itu sekitar Rp 46 miliar di 2026,” pungkasnya.