SUARA TRENGGALEK – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Trenggalek memastikan ketersediaan kembali blangko KTP Elektronik setelah mengalami kekosongan selama sepekan.
Sebanyak 6.000 keping blangko telah diterima dari Kementerian Dalam Negeri pada Kamis (6/2/2025).
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Dukcapil Trenggalek, Gigih Mardirianto, mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 900 keping langsung didistribusikan ke tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dukcapil di Kecamatan Watulimo, Munjungan, dan Panggul.
“Saat ini di gudang masih tersedia 4.100 blangko, yang kami prediksi cukup untuk kebutuhan pencetakan KTP Elektronik hingga akhir Februari,” ujar Gigih, Senin (10/2/2025).
Menurutnya, setiap hari Dukcapil Trenggalek membutuhkan 200 hingga 250 keping blangko KTP Elektronik untuk memenuhi permintaan pencetakan.
Oleh karena itu, permintaan blangko ke pusat biasanya diajukan kembali saat jumlah tersisa sekitar 1.000 keping agar stok tidak habis sebelum pengiriman berikutnya tiba.
Gigih juga menyoroti bahwa setiap akhir tahun, jumlah blangko yang dikirim sering kali lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan yang diajukan.
“Misalnya, kami mengajukan permintaan 3.000 keping, tetapi hanya dikirim 1.000 atau 500. Kami tidak mengetahui penyebabnya dan kondisi di pusat seperti apa,” jelasnya.
Dengan ketersediaan blangko yang sudah normal, layanan pencetakan KTP Elektronik kembali berjalan seperti biasa.
“Saat stok habis kemarin, kami tetap melayani masyarakat dengan mengarahkan mereka untuk melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau mencetak biodata sebagai alternatif sementara,” pungkasnya.