PERISTIWA

Disperinaker Trenggalek Pantau Penyaluran THR Perusahaan

×

Disperinaker Trenggalek Pantau Penyaluran THR Perusahaan

Sebarkan artikel ini
THR Pekerja Trenggalek dicairkan
Kepala Dinas Perinaker saat melakukan pemantauan pemberian THR.

SUARA TRENGGALEK – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Trenggalek melakukan pemantauan penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) di sejumlah perusahaan.

Dari rencana 30 perusahaan yang akan di pantau, pertama kali pemantauan dilakukan di Pabrik Rokok Alfi Putra, Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, yang memiliki 914 karyawan.

Kepala Disperinaker Trenggalek, Heri Yulianto, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan perusahaan memenuhi kewajiban pembayaran THR sesuai regulasi.

Ia juga menyampaikan jika pabrik rokok tersebut dijadwalkan membagikan THR secara bertahap, dimulai dari Blitar, Kampak dan terakhir di Pogalan.

“Kami berkoordinasi dengan manajemen. Hari ini pemberian THR dimulai di Pabrik Blitar, dilanjutkan Kampak, dan terakhir di Pogalan,” terang Heri saat dikonfirmasi.

Dari laporan pabrik kepada Dinas, Heri menyampaikan jika pabrik tersebut akan menyalurkan total dana THR yang diberikan oleh kepada karyawannya mencapai Rp 2,8 miliar, termasuk juga pembagian zakat bagi karyawan.

Posko Aduan THR Dibuka

Selain melakukan pemantauan langsung, lanjut Heri bahwa Disperinaker Trenggalek juga membuka Posko Pengaduan THR di kantor dinas. Langkah ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Trenggalek tentang pemberian THR.

“Kami membentuk Satuan Tugas (Satgas) dan Posko Aduan THR untuk memfasilitasi karyawan dan perusahaan dalam menyelesaikan perselisihan terkait pemberian THR,” tegas Heri.

Manajemen Pabrik Pastikan THR Dibayar Penuh

Sementara itu Manajer Operasional PR Alfi Putra, Sutrisno Hadi Wibowo, memastikan bahwa perusahaan akan memberikan THR secara penuh tanpa potongan, meskipun kondisi pasar sedang lesu.

Pimpinan perusahaan yang akan menyerahkan langsung THR secara langsung di setiap lokasi, dari Blitar, Kampak, hingga Pogalan, bersamaan dengan pemberian zakat.

“Meski kondisi pasar tidak stabil, kami tetap berkomitmen membayarkan THR penuh kepada karyawan,” jelas Hadi.