SUARA TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan sertifikasi aset wakaf milik Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan konsolidasi percepatan sertifikasi wakaf NU, Minggu (27/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Mas Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin menyambut baik inisiatif ini, apalagi saat ini salah satu putra terbaik NU, Nusron Wahid, dipercaya Presiden untuk menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh NU. “Aset-aset NU punya sejarah perjuangan para ulama. Ada yang berupa wakaf, ada juga warisan. Cita-citanya sama, yakni untuk dakwah dan kemaslahatan umat,” ujar Mas Ipin.
Ia menambahkan, kehadiran kader muda NU di posisi strategis kementerian, diiringi dengan upaya mempermudah legalisasi aset-aset NU, menjadi kabar baik bagi organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
“Beliau menunjukkan niat baik ingin memasukkan aset-aset perjuangan Nahdlatul Ulama ke dalam catatan resmi negara,” imbuhnya.
Bupati Trenggalek menegaskan, di tingkat daerah, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Baznas dan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Trenggalek untuk memfasilitasi sertifikasi wakaf secara gratis.
“Siapapun yang ingin mewakafkan tanahnya untuk tempat ibadah atau lembaga pendidikan, monggo. Kita dukung penuh,” tandasnya.
Mas Ipin yang saat ini juga ditunjuk sebagai Pjs. Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), menyebut program percepatan sertifikasi ini sebagai langkah progresif pemerintah dalam memuliakan perjuangan NU.
