SUARA TRENGGALEK – Celotehan hingga gaya hidup atau flexing Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi salah satu fenomena yang sangat memprihatinkan saat ini. Bahkan rakyat pun kecewa karena wakil mereka dinilai tidak peka terhadap kondisinya.
Di tengah impitan pengangguran dan daya beli rakyat yang kian lemah, anggota DPR hingga sejumlah pejabat penyelenggara negara, justru menunjukkan kondisi yang kian makmur. Mereka memperlihatkan penghasilan, termasuk tunjangan yang besar.
Berbagai hal tersebut membuat kesenjangan kehidupan antara rakyat dan wakilnya di parlemen yang makin jauh. Bahkan rakyat kini tengah kecewa karena sebagian anggota DPR dan pejabat negara justru memperlihatkan gaya hidup mewah di tengah kondisi rakyat yang terhimpit pengangguran dan lemahnya daya beli.
Prinsip PKS Trenggalek
Ketua DPD PKS Trenggalek, Subadianto mengklaim bahwa PKS sudah merealisasikan tuntutan mahasiswa dan masyarakat 17+8 itu dalam praktik kehidupan. “Kami akan terus komitmen dan merealisasikan sebagaimana yang diinginkan masyarakat,” ujar Subadianto, Rabu (10/9/2025).
Ia menegaskan, PKS berkomitmen menjaga moralitas dan kesederhanaan anggotanya, termasuk anggota DPRD. Menurutnya, pembinaan rutin dilakukan setiap pekan, dengan arahan dari Majelis Syuro pusat agar elit PKS berperilaku dan berpenampilan sederhana.
“Permasalahan yang terjadi kan masalah moralitas. Insyaallah nanti kita berikan tips khusus agar aman dari sisi kecemburuan masyarakat maupun internal. Elit-elit PKS ditetapkan untuk berperilaku sederhana, tidak menimbulkan kesenjangan,” terangnya.
Kondisi DPR Saat Ini
Subadianto juga menambahkan, kondisi yang terjadi pada anggota DPRD berbeda jauh dengan DPR RI. Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah bersama bupati, DPRD memiliki keterbatasan kewenangan maupun pendapatan. Hal itu berbeda dengan kondisi anggota DPR RI, kewenangan mereka lebih luas.
Jadi kondisi ekonomi teman-teman DPRD tidak bisa dibandingkan dengan DPR RI, bahkan untuk berpenampilan sebagaimana di DPR RI. Pihaknya juga sangat prihatin dengan pejabat yang bergaya berlebihan.
Insyaallah kalau PKS sendiri, mulai pusat hingga daerah masih menjaga itu semua, bahkan presiden sendiri mengapresiasi tentang penampilan para kader PKS.
“Dari berbagai insiden tersebut, saat ini PKS masih diterima masyarakat, bahkan diapresiasi presiden terkait penampilan yang sederhana,” tandasnya.
