SUARA TRENGGALEK – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Trenggalek. Penyaluran dilakukan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (27/8/2025), dengan didampingi Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara.
Bantuan yang diberikan antara lain Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASDP) berupa uang tunai, Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi buruh pabrik rokok, serta bantuan sosial PPKS Jawara untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Selain itu juga disalurkan bantuan untuk pendamping PKH Plus, tali asih bagi Tagana dan TKSK, serta bantuan pemberdayaan masyarakat. Emil Dardak menekankan pentingnya peran empat elemen yang memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.
“Pendamping PKH, TKSK, Tagana, dan Jatim Sosial Care bekerja untuk memastikan program tepat sasaran, bukan hanya formalitas, tetapi mendampingi secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan program lanjutan seperti Jatim Puspa untuk kepala keluarga perempuan, program BUMDes, dan Desa Berdaya yang diharapkan dapat menggerakkan ekonomi desa.
Emil menyoroti potensi kesalahan dalam distribusi bantuan, baik inclusion error atau penerima bansos yang sebenarnya mampu) maupun exclusion error (warga miskin yang belum terdata.
Khusus terkait BPJS Kesehatan, Emil berpesan agar proses deaktivasi penerima bantuan iuran diperhatikan. “Bu Gubernur sudah memperjuangkan agar ada tenggang waktu setelah deaktivasi, sehingga warga masih bisa mendapat pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, menyambut baik bansos tersebut. “Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan banyak bantuan dari Pemprov Jatim. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Trenggalek,” tandasnya.
