PENDIDIKAN

Pagu Siswa SMP Sekolah Rakyat Trenggalek Terisi Penuh

×

Pagu Siswa SMP Sekolah Rakyat Trenggalek Terisi Penuh

Sebarkan artikel ini
Sekolah Rakyat Trenggalek
Sekda Trenggalek saat dikonfirmasi awak media tentang proses sekolah rakyat.

SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah mengebut persiapan peluncuran Sekolah Rakyat (SR) yang direncanakan mulai beroperasi pada Agustus 2025 mendatang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, mengatakan bahwa saat ini fokus utama persiapan mencakup pembangunan infrastruktur, penambahan fasilitas, serta perekrutan siswa.

“Untuk yang SD kita masih bergerak maksimal untuk bisa mencukupi 50 anak untuk dua rombel. Saat ini yang sudah terdaftar sekitar 27 sampai 30-an,” ujar Edy, Kamis (24/7/2025).

SR Trenggalek dirancang untuk membuka dua rombongan belajar (rombel) tingkat SD dan satu rombel tingkat SMP. Edy menyebutkan, kuota siswa SMP telah terpenuhi dan bahkan sudah terdapat calon siswa dalam daftar cadangan.

Sementara itu, perekrutan siswa SD masih mengalami tantangan. Menurut Edy, hal ini disebabkan oleh usia siswa SD yang relatif kecil dan masih memiliki ikatan erat dengan orang tua, sementara SR mengharuskan siswa tinggal di asrama.

“Yang SD ini masih relatif kecil, dan hubungan keluarga itu masih sangat erat sekali,” jelas Edy.

Meski demikian, Edy optimistis kekurangan jumlah siswa dapat terpenuhi melalui komunikasi intensif dengan calon orang tua siswa.

Saat ini disampaikan Edy, para calon siswa SR masih mengikuti kegiatan belajar di sekolah formal masing-masing. Pemerintah akan mengarahkan mereka ke SR begitu seluruh persiapan selesai.

“Biarkan sekolah mengikuti mekanisme. Nanti pada saat Sekolah Rakyat kita siap, nanti kita arahkan untuk bisa bergabung,” tambahnya.

Adapun lokasi SR akan menempati gedung milik Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja di Jalan Kapiten Pattimura, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

Edy memastikan, saat ini gedung tersebut sedang dalam tahap pembersihan dan penambahan fasilitas pendukung.

“Sekarang dalam tahap persiapan fisik, ada tambahan fasilitas dan pembersihan,” pungkasnya.

Hari anak Nasional
PENDIDIKAN

Dinsos Trenggalek Kukuhkan Forum Anak dan Soroti Kekerasan Digital di Peringatan HAN ke-41

SUARA TRENGGALEK – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Trenggalek menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Selasa (22/7/2025).

Peringatan ini menjadi momen untuk mengampanyekan pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh dan berkembang, serta partisipasi sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Selain itu, kegiatan juga ditujukan untuk memperkuat komitmen dalam melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.

Sejumlah kegiatan digelar dengan melibatkan langsung anak-anak sebagai subjek utama. Salah satunya adalah pengukuhan Forum Anak Kabupaten Trenggalek periode 2025–2027 yang bertujuan menampung aspirasi anak dan mendorong keterlibatan mereka dalam perumusan kebijakan ramah anak.

Dinsos PPPA juga menggelar talk show bertema “Masa Depan di Ujung Jari: Menghadapi Kekerasan Digital dan Meretas Jalan Aman untuk Anak”, menghadirkan dua narasumber, yakni Nanang Abdul Chanan, Fasilitator Nasional Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), dan dr. Ratna Sulistyowati, M.Kes, yang membahas kesehatan mental dan fisik anak di era digital.

Sebagai bentuk edukasi lingkungan, digelar pula lomba video kreatif bertema “Langkah Kecil Dampak Besar: Aksi Anak Hijaukan Trenggalek”. Kegiatan ini menjadi sarana anak-anak mengekspresikan kepedulian terhadap lingkungan lewat media digital.

Dinsos PPPA Trenggalek menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran anak dalam pembangunan daerah