SUARA TRENGGALEK – Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Trenggalek mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam menjalankan amanah Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan agar sekolah dasar dan menengah pertama, baik negeri maupun swasta, digratiskan.
Ketua PD Muhammadiyah Trenggalek, Wicaksono menilai putusan MK tersebut memiliki semangat positif demi pemerataan akses pendidikan dasar bagi seluruh masyarakat.
“Terkait dengan keputusan MK, kami pribadi tidak kaget karena putusan itu memperkuat sekian banyak pasal dalam undang-undang, bahwa negara memang berkewajiban menanggung pendidikan warganya,” ujar Wicaksono, Rabu (2/7/2025).
Namun Wicaksono menilai, dalam kondisi politik anggaran yang ada saat ini, pemerintah akan kesulitan jika benar-benar menanggung seluruh biaya pendidikan di SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Sebagai contoh, ia menyebut lembaga pendidikan Muhammadiyah Trenggalek, mulai dari TK hingga SMA sederajat, banyak menerapkan pembelajaran di luar kelas serta inovasi dari guru guna mendukung potensi siswa.
Menurutnya, dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang diterima belum mencukupi untuk menutup biaya operasional tersebut.
“Terus terang saja, selain dari BOS, kami juga mendapat dukungan dari partisipasi wali santri dan wali murid,” kata Wicaksono.
Dirinya juga menambahkan, setiap awal tahun ajaran, pihak sekolah menyampaikan program-program tambahan kepada wali murid, termasuk kegiatan pembiasaan dan ekstrakurikuler.
Apalagi, dengan sistem full day school yang diterapkan, sekolah harus menyediakan makan siang untuk siswa.
“Nah, agar program tambahan itu bisa berjalan, butuh tambahan dana. Apalagi kami pakai sistem full day. Full day itu ada makan siang, untuk makan siang itu butuh dana,” terangnya.
Meski demikian, diimbuhkannya jika pemerintah konsisten dengan amanah undang-undang untuk membiayai pendidikan seluruh warganya, termasuk yang bersekolah di lembaga Muhammadiyah, Wicaksono menyatakan dukungan penuh.
“Kami hanya berpikir bagaimana terbaik untuk umat, untuk masyarakat, karena memang spirit kami adalah khodimul umat, pengabdi umat,” tandasnya.