PERISTIWA

Ngabuburit Asik di Pasar Pon Trenggalek Dimeriahkan Berbagai Event Ramadhan 2025

×

Ngabuburit Asik di Pasar Pon Trenggalek Dimeriahkan Berbagai Event Ramadhan 2025

Sebarkan artikel ini
Lokasi Ngabuburit Pasar Pon Trenggalek
Lokasi ngabuburit asik di pasar pon Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskomidag) Kabupaten Trenggalek menyiapkan berbagai event untuk memeriahkan Pasar Pon sebagai tempat ngabuburit masyarakat.

Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung di dalam dan sekitar Pasar Pon, bertujuan menghidupkan kembali aktivitas pasar yang sempat sepi.

Ngabuburit asik di pasar pon.

Pasar Pon Trenggalek Lokasi Ngabuburit Asik

“Saat ini kami berupaya menghidupkan kembali Pasar Pon dengan berbagai kegiatan dan event,” kata Kepala Diskomidag Trenggalek, Saniran, Senin (17/2/2025).

Saniran menjelaskan bahwa event ini akan digencarkan sepanjang bulan puasa untuk menarik lebih banyak pengunjung sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi di pasar tersebut.

Salah satu acara yang direncanakan adalah Pasar Tumpah Ramadan, yang akan berlangsung mulai 19 Maret hingga 7 April 2025. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan daya tarik Pasar Pon menjelang dan setelah Lebaran.

Saniran mengakui bahwa maraknya transaksi melalui toko online menjadi salah satu penyebab sepinya Pasar Pon.

Lokasi event ngabuburit asik di pasar pon.

“Bukan hanya di Trenggalek, tetapi di banyak daerah lainnya, pasar online memang berdampak besar terhadap penjualan di pasar tradisional,” jelasnya.

Untuk menghadapi tantangan ini, Diskomidag telah memberikan pelatihan digital marketing kepada pedagang agar mereka bisa beradaptasi dengan perubahan pola belanja masyarakat.

Sementara itu, terkait retribusi pasar, Saniran menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah memberikan berbagai keringanan bagi pedagang melalui kebijakan yang ditetapkan oleh bupati.

“Sebetulnya sudah ada banyak penurunan dari Perda sebelumnya, karena bupati memiliki kewenangan untuk memberikan keringanan,” katanya.

Dengan adanya kebijakan ini, Saniran berharap para pedagang bisa kembali aktif membuka kios mereka dan tidak hanya menunggu momen tertentu untuk berjualan.