SUARA TRENGGALEK – Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Trenggalek per November 2025 tercatat 10.350 orang, dengan komposisi PNS dan PPPK yang kini hampir berimbang.
Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menunjukkan PNS berjumlah 5.240 orang termasuk 89 CPNS sementara PPPK mencapai 5.110 orang.
Kepala BKD Trenggalek, Heri Yulianto menyebut selisih tipis antara kedua status kepegawaian tersebut menjadi penanda bahwa formasi PPPK semakin memperkuat pelayanan publik di berbagai OPD.
“Selisih jumlah PNS dan PPPK sangat tipis. Ini menunjukkan PPPK makin memperkuat pelayanan di seluruh organisasi perangkat daerah,” ujarnya.
Heri menjelaskan tenaga PPPK hasil rekrutmen formasi 2024 sudah tersebar merata di seluruh OPD setelah resmi dilantik pada 2025.
PNS Perempuan Mendominasi
BKD juga mencatat komposisi PNS perempuan kini lebih tinggi dari laki-laki. Dari total 5.240 PNS, sebanyak 2.885 merupakan perempuan atau 55 persen, sedangkan PNS laki-laki berjumlah 2.355 orang atau 45 persen.
Menurut Heri, dominasi perempuan tersebut merupakan tren yang wajar. “Formasi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dalam beberapa tahun terakhir banyak diisi perempuan. Karena itu jumlah PNS perempuan terus meningkat,” jelasnya.
Pada jenjang golongan, percepatan karier pegawai perempuan terlihat jelas, terutama pada golongan III dan IV. Rinciannya sebagai berikut:
PNS Laki-Laki:
• Golongan I: 26 orang
• Golongan II: 477 orang
• Golongan III: 1.340 orang
• Golongan IV: 512 orang
PNS Perempuan:
• Golongan I: 0 orang
• Golongan II: 348 orang
• Golongan III: 1.962 orang
• Golongan IV: 575 orang
Sebaran Profesi PNS dan PPPK Berbeda
BKD juga merilis sebaran profesi ASN. PPPK masih didominasi guru dan tenaga teknis, sedangkan PNS lebih merata di berbagai sektor.
Sebaran PPPK (5.110 orang):
• Guru: 2.204 orang
• Tenaga kesehatan: 692 orang
• Tenaga teknis: 2.214 orang
• Sebaran PNS (5.240 orang):
• Guru: 2.095 orang
• Tenaga kesehatan: 1.221 orang
• Tenaga teknis: 1.924 orang
Heri menilai komposisi tersebut sejalan dengan kebutuhan pelayanan dasar yang terus berkembang.
“Formasi guru dan tenaga teknis mendominasi PPPK karena kebutuhan di lapangan sangat besar. Sedangkan PNS lebih merata di semua sektor,” terangnya.
Dua Tren Utama ASN Trenggalek
Berdasarkan data terbaru, BKD mencatat dua perkembangan penting dalam tubuh ASN Trenggalek:
1. Dominasi PNS perempuan semakin kuat, terutama di golongan III dan IV.
2. Jumlah PPPK mendekati PNS, menandai mulai setaranya kedua status ASN dalam struktur birokrasi.
Heri memastikan BKD akan terus menyesuaikan kebutuhan formasi sesuai regulasi dan dinamika pelayanan publik.
“Kami berharap dengan struktur ASN yang lebih adaptif, pelayanan publik bisa berjalan semakin profesional,” tandasnya.
