SUARA TRENGGALEK – Huawei resmi meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Huawei Mate 70 Pro, pada November 2024. Perangkat ini hadir dengan desain premium, kamera canggih, dan baterai berkapasitas besar, meski tetap menyimpan sejumlah kekurangan.
Huawei Mate 70 Pro dibekali layar LTPO OLED 6,9 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 2.500 nits. Layarnya sudah dilindungi Kunlun Glass 2 serta bersertifikat IP68/IP69, sehingga tahan debu dan air.
Performa ditopang chipset Kirin 9020 dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal hingga 1 TB. Sistem operasi yang digunakan adalah HarmonyOS 4.3.
Di sektor kamera, Mate 70 Pro membawa konfigurasi tiga lensa belakang: 50 MP (wide, f/1.4–f/4.0, OIS), 48 MP (periscope telephoto, 3,5x optical zoom), dan 40 MP (ultrawide). Kamera depannya beresolusi 13 MP dengan dukungan perekaman video 4K.
Untuk daya, ponsel ini menggunakan baterai 5.500 mAh dengan pengisian cepat 100W kabel dan 80W nirkabel. Fitur tambahan termasuk reverse charging serta sensor sidik jari di bawah layar.
Harga Huawei Mate 70 Pro dipasarkan sekitar USD 886 atau setara Rp13,5 juta.
Keunggulan Huawei Mate 70 Pro
- Kamera utama dengan aperture variabel dan lensa telephoto 3,5x optical zoom.
- Baterai besar dengan dukungan pengisian super cepat.
- Layar cerah dengan proteksi premium dan sertifikasi tahan air.
- Performa kuat berkat Kirin 9020 dan HarmonyOS terbaru.
- Desain elegan dengan pilihan warna hitam, ungu, putih, dan hijau.
Kekurangan Huawei Mate 70 Pro
- Tidak dilengkapi Google Mobile Services (GMS).
- Harga relatif tinggi dibanding kompetitor sekelas.
- Distribusi terbatas di sejumlah pasar global.
- Tidak ada slot microSD.
- Persaingan ketat dengan flagship lain seperti Samsung Galaxy S24 dan iPhone 16.
Huawei Mate 70 Pro dinilai cocok bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem Huawei atau tidak terlalu bergantung pada layanan Google. Namun, bagi yang mengutamakan akses penuh ke aplikasi Google, ponsel ini bisa jadi kurang ideal.
