SUARA TRENGGALEK – Libur Idulfitri 2025 menjadi momentum menggembirakan bagi sektor pariwisata Trenggalek. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mencatat total 28.500 wisatawan memadati berbagai destinasi pantai selama libur lebaran, Rabu (9/4/2025).
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang mencatat 25.199 pengunjung. Artinya, ada lonjakan sekitar 3.000 wisatawan dibanding libur lebaran 2024.
“Alhamdulillah untuk pengunjung destinasi wisata saat libur hari raya tahun ini meningkat,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto.
Sunyoto juga menerangkan jika dari peningkatan tersebut banyak faktor yang mempengaruhi, terutama cuaca. Serta penanganan pengelolaan yang telah dimaksimalkan dan rekayasa lalu lintas.
Sementara, Kepala Bidang Destinasi Disparbud Trenggalek, Toni Widianto mengatakan, kenaikan ini dipengaruhi oleh masa libur yang lebih panjang dan kondisi cuaca yang bersahabat di hampir semua destinasi.
“Kenaikan ini tidak terlepas dari kondisi libur lebaran yang lebih panjang dan cuaca di destinasi wisata juga cukup bagus,” ujar Toni.
Selain jumlah pengunjung yang meningkat, pendapatan dari sektor wisata juga ikut terdongkrak. Toni mencatat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari destinasi wisata yang dikelola Pemkab mencapai Rp400 juta.
Destinasi yang paling banyak menyedot kunjungan adalah Pantai Pasir Putih, dengan total 22.269 pengunjung. Sementara itu, Pantai Mutiara, meskipun tidak dikelola langsung oleh Pemkab, tercatat menjadi destinasi favorit dengan 26.765 wisatawan.
Toni juga menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas yang dilakukan di kawasan wisata, terutama di wilayah rawan kemacetan seperti Supit Urang, berjalan cukup efektif.
“Ini sebagai usaha kami yang dibantu dengan pihak terkait TNI-Polri. Rekayasa lalu lintas berjalan lancar, dan yang paling penting, tidak ada kecelakaan wisatawan selama libur lebaran,” tandasnya.
