SUARA TRENGGALEK – Isu pembatalan seleksi CPNS 2025 mencuat seiring kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Namun, Menpan RB Rini Widyantini memberikan kepastian bahwa peluang pembukaan seleksi CPNS tetap ada.
“Jadi itu sangat mungkin (CPNS dibuka tahun depan). Kita harus menyelesaikan yang CPNS 2024 dulu supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung,” ujar Rini Widyantini.
Efisiensi Anggaran Tidak Pengaruhi Seleksi CPNS 2025
Meski efisiensi anggaran diterapkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan penghematan hanya berdampak pada belanja barang dan modal, bukan seleksi CPNS. Beberapa pos anggaran yang dipangkas meliputi:
Alat tulis kantor (ATK): 90%
Kegiatan seremonial: 56,9%
Rapat, seminar, dan sejenisnya: 45%
Perjalanan dinas: 53,9%
Peralatan dan mesin: 28%
Infrastruktur: 34,3%
Dengan demikian, pendanaan untuk seleksi CPNS 2025 tetap dapat dialokasikan sesuai kebutuhan, tanpa terpengaruh langsung oleh kebijakan penghematan.
Masih Ada 400.000 Formasi Kosong
Menpan RB mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 400.000 formasi ASN kosong yang perlu diisi. Kekosongan ini membuka peluang besar bagi rekrutmen CPNS 2025, terutama dengan pembentukan 22 kementerian baru. Beberapa kementerian yang diperkirakan membuka formasi meliputi:
Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
Kementerian Koordinator Bidang Pangan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi
Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Kesimpulan: Peluang CPNS 2025 Tetap Terbuka
Meskipun pemerintah menerapkan efisiensi anggaran, kebijakan ini tidak memengaruhi langsung seleksi CPNS 2025. Dengan kebutuhan pegawai yang tinggi dan banyaknya formasi kosong, peluang rekrutmen tetap terbuka lebar.
Jadi, para calon pelamar disarankan untuk terus mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan seleksi tahun depan. Pantau terus informasi terbaru seputar CPNS dan kebijakan ASN untuk memastikan Anda tidak ketinggalan pembaruan penting.
