SUARA TRENGGALEK – Kebakaran melanda tempat produksi tahu milik Sutrisno di Dusun Curahmulyo, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Minggu (20/7/2025) malam. Api diduga berasal dari tungku kayu yang belum sepenuhnya padam setelah digunakan memasak.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PPK) Trenggalek, Habib Solehudin, menjelaskan bahwa kebakaran diperkirakan terjadi akibat kelalaian dalam memadamkan tungku kayu.
“Tungku kayu kemungkinan masih dalam keadaan menyala setelah digunakan menggoreng tahu sekitar pukul 21.00 WIB,” katanya.
Insiden itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Khoirul, sekitar pukul 23.10 WIB. Ia mendengar suara benda terbakar dan melihat api sudah menjalar ke atap bangunan. Khoirul langsung menghubungi layanan pemadam kebakaran pada pukul 23.14 WIB.
USai mendapat laporan, Tim Damkar Trenggalek tiba di lokasi pukul 23.24 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 23.55 WIB.
Dalam upaya tersebut, Damkar mengerahkan 12 personel dan tiga armada, terdiri dari dua unit mobil pemadam dan satu unit water supplier, dengan total air yang digunakan sebanyak 7.000 liter.
“Selain personel Damkar, unsur Polsek Tugu, Tagana, dan masyarakat sekitar juga turut membantu proses pemadaman,” tambah Habib.
Disampaikan Habib, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta, namun aset senilai sekitar Rp 200 juta berhasil diselamatkan.
Habib juga mengingatkan akan pentingnya memastikan alat pemanas benar-benar dalam kondisi mati sebelum ditinggalkan, terutama di lingkungan tempat produksi.