SUARA TRENGGALEK – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kelutan, Trenggalek tetap melaksanakan ujian sekolah bagi siswa kelas VI meski terendam banjir sejak Senin malam (19/5/2025).
Dengan dukungan lintas sektor, pihak sekolah memastikan seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan aman.
Kepala SDN 1 Kelutan, Suprapto, mengatakan ada 21 siswa yang mengikuti ujian sekolah. Dua di antaranya sempat mengalami kesulitan hadir lantaran rumah mereka terdampak banjir cukup parah.
“Air setinggi dada orang dewasa menggenangi rumah dua anak kami, sehingga mereka tidak bisa berangkat sendiri. Kami akhirnya berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan untuk bantuan penjemputan menggunakan perahu karet,” ujar Suprapto, Selasa (20/5/2025).
Dengan bantuan kelurahan dan relawan, kedua siswa tersebut akhirnya tiba di sekolah dan bisa mengikuti ujian bersama teman-temannya.
“Kami usahakan mereka ikut hari ini. Sayang kalau harus ikut ujian susulan karena bisa memengaruhi psikologis mereka. Alhamdulillah semua bisa hadir,” tambahnya.
Suprapto menjelaskan, banjir yang datang tiba-tiba pada Senin malam sekitar pukul 20.30 WIB membuat ruang ujian semula terendam air dan lumpur.
“Ruang ujian porak-poranda. Tapi kami segera berkoordinasi dan memindahkan pelaksanaan ujian ke ruang lantai dua yang tidak terdampak banjir,” jelasnya.
Ujian sekolah jenjang SD di SDN 1 Kelutan berlangsung sejak Senin (19/5/2025) hingga Jumat (23/5/2025). Hari ini, para siswa mengikuti ujian mata pelajaran IPAS dan Bahasa Jawa.
Sementara itu, para guru dibantu petugas dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Trenggalek bergotong royong membersihkan ruang kelas yang terdampak banjir.
“Kondisi ini tentu di luar rencana. Tapi kami tetap berkomitmen agar pelaksanaan ujian berjalan lancar. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada siswa dan orang tua,” pungkas Suprapto.
