BISNIS

Rupiah Menguat Tipis di Tengah Sentimen Positif Pasar Saham

×

Rupiah Menguat Tipis di Tengah Sentimen Positif Pasar Saham

Sebarkan artikel ini
1 dolar berapa rupiah. Rupiah menguat tipis
Ilustrasi

SUARA TRENGGALEK – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan tipis pada penutupan perdagangan Rabu (26/3/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 0,14 persen atau menguat 24 poin menjadi Rp16.587 per dolar AS.

Analis pasar uang Lukman Leong menjelaskan bahwa penguatan rupiah terjadi di tengah optimisme pasar terhadap saham. “Pelaku pasar saat ini memiliki sentimen risk-on, di mana mereka lebih optimistis terhadap prospek pasar saham,” ujarnya.

Menurut Lukman, aliran modal asing (inflow) masuk ke pasar modal akibat aksi bargain hunting, yaitu investor membeli aset yang harganya sedang rendah. Namun, ia menilai bahwa penguatan rupiah masih terbatas karena tekanan eksternal masih tinggi.

Lukman menjelaskan bahwa tekanan utama bagi rupiah berasal dari kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Pasar masih mencermati dampak implementasi tarif impor yang direncanakan oleh Presiden AS Donald Trump pekan depan.

Selain itu, sikap hawkish (ketat) bank sentral AS, The Fed, juga diperkirakan akan menjadi faktor yang membatasi penguatan rupiah. “Beberapa pejabat The Fed memberikan sinyal bahwa mereka masih akan mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi,” ungkapnya.

Dari sisi ekonomi AS, penjualan barang tahan lama dilaporkan melemah, namun dolar AS mulai menunjukkan tanda-tanda rebound (penguatan kembali) dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.

Lukman memprediksi bahwa pada perdagangan Kamis (27/3/2025), rupiah kemungkinan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah atau hanya menguat terbatas. “Rupiah diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp16.500 hingga Rp16.600 per dolar AS,” katanya.