PERISTIWA

Mahasiswa Soroti 100 Hari Kerja Bupati Trenggalek, Dinilai Minim Langkah Konkret

×

Mahasiswa Soroti 100 Hari Kerja Bupati Trenggalek, Dinilai Minim Langkah Konkret

Sebarkan artikel ini
Bupati Trenggalek
Istimewa

SUARA TRENGGALEK – Seratus hari pertama masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek mendapat sorotan dari kalangan mahasiswa.

Ketua BEM STKIP PGRI Trenggalek, Ramadan Agung Prasetya, menilai belum terlihat langkah konkret yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merealisasikan janji politiknya.

“Kami rasa belum terlihat langkah awal yang cukup konkret. Padahal ini penting sebagai cerminan integritas dan akuntabilitas pemerintah terhadap rakyat,” ujar Ramadan, Senin (2/6/2025).

Ia menyebut, masa 100 hari kerja seharusnya menjadi etalase awal pemerintahan yang menunjukkan komitmen nyata, bukan sekadar retorika.

Dalam kampanye, pasangan kepala daerah terpilih mengusung lima misi besar. Di antaranya pengembangan infrastruktur digital dan kota atraktif.

Trenggalek sebagai kota pariwisata ramah lingkungan, penguatan ekonomi berbasis BUMD dan UMKM, pengarusutamaan gender dan hak anak, serta menjadikan Trenggalek kota lestari yang tangguh terhadap krisis iklim.

Ramadan menilai misi-misi tersebut menyentuh kebutuhan masyarakat. Namun, ia menyayangkan belum adanya aksi nyata yang tampak di lapangan.

“Ini bukan soal politis, tapi soal tanggung jawab terhadap janji politik. Warga Trenggalek berhak tahu apa yang sudah dan belum dikerjakan. Transparansi itu penting untuk menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.

Ia menambahkan, meski 100 hari terbilang singkat, namun cukup untuk menunjukkan langkah awal yang terukur. Ramadan menegaskan mahasiswa hadir bukan sebagai lawan, melainkan sebagai bagian dari masyarakat yang menjalankan kontrol sosial.

“Kritik kami adalah bentuk partisipasi publik. Kami ingin pemerintah tidak alergi terhadap masukan, tapi justru menjadikannya sebagai energi untuk memperbaiki kinerja ke depan,” pungkasnya.