SUARA TRENGGALEK – Menjelang diberlakukannya Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Trenggalek mulai melakukan berbagai langkah persiapan. Salah satunya dengan pemasangan baliho edukasi keselamatan berlalu lintas di sejumlah titik strategis, Jumat (21/3/2025).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno mengatakan, baliho tersebut dipasang di sepanjang ruas jalan nasional penghubung antar-kabupaten, terutama di lokasi blackspot dan troublespot yang rawan kecelakaan.
“Iya betul. Hari ini mulai kita pasang beberapa baliho di ruas jalan nasional, terutama pada titik-titik rawan kecelakaan,” ujarnya.
Pemasangan baliho ini bertujuan untuk mengingatkan pengguna jalan tentang pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat arus mudik Lebaran yang diprediksi meningkat signifikan.
Selain berisi imbauan tertib berlalu lintas, baliho juga menampilkan tips berkendara aman, seperti berdoa sebelum perjalanan, mengecek kondisi kendaraan, menaati rambu lalu lintas, serta selalu mengingat keluarga yang menunggu di rumah.
Menurut AKP Agus Prayitno, setidaknya 20 titik di ruas jalan Trenggalek-Tulungagung hingga perbatasan Ponorogo menjadi lokasi pemasangan baliho tersebut.
Selain pemasangan baliho, upaya preemtif lainnya juga dilakukan dengan sosialisasi melalui berbagai media, termasuk pertemuan tatap muka langsung dengan kelompok masyarakat yang rentan terhadap pelanggaran lalu lintas.
Sebagai informasi, Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 316 personel gabungan dari berbagai instansi.
Polres Trenggalek juga akan mendirikan tiga Pos Pengamanan Lebaran, yakni di Pos Pelayanan Agropark, Pos Pengamanan Durenan, dan Pos Pengamanan Watulimo untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1446 H.
