SUARA TRENGGALEK – Polres Trenggalek kembali menunjukkan komitmen dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dengan menggelar tes urine mendadak terhadap para perwira, Rabu (11/6/2025) pagi.
“Iya betul. Hari ini kami menggelar tes urine bagi anggota, khususnya para perwira. Ada kurang lebih 25 orang perwira yang kita cek urine. Waktu pelaksanaan kita acak, mendadak. Jadi, nggak ada yang tahu,” kata Kompol Herlianto.
Pemeriksaan berlangsung di lorong depan ruang Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Mapolres. Para peserta didata dan diarahkan mengambil sampel urine secara bergiliran. Proses pengambilan sampel diawasi ketat oleh personel Sipropam dan anggota Provos.
Tes urine dilakukan oleh lima tenaga medis dari Sidokkes Polres Trenggalek bekerja sama dengan Klinik Pratama Bhayangkara. Pemeriksaan menggunakan metode Rapid Diagnostic Test dengan enam parameter utama, yaitu Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzodiazepine (BZD).
“Dari hasil tes urine hari ini, semuanya negatif,” ungkap Kompol Herlianto.
Ia menegaskan, tes urine mendadak akan terus digencarkan secara berkala di jajaran Polres maupun Polsek, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tujuannya adalah memastikan lingkungan kerja bersih narkoba dan mewujudkan Trenggalek zero narkoba mulai dari internal kepolisian.
“Ini bukan sekadar formalitas. Kita ingin menjamin bahwa penegak hukum benar-benar bersih dari narkoba,” pungkasnya.