SUARA TRENGGALEK – Seorang petani perempuan di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Sumaryatin (45), meninggal dunia diduga akibat tersengat arus listrik pompa air di area persawahan, Rabu (24/12/2025).
Peristiwa itu terjadi saat korban mengairi sawah milik saudaranya, Rosyid. Korban berangkat ke sawah sekitar pukul 09.00 WIB dan menggunakan pompa air untuk pengairan.
Setelah selesai hingga siang hari, korban diduga hendak membersihkan badan di sekitar lokasi pompa.
“Namun saat itu pompa air masih teraliri arus listrik. Diduga korban tersengat listrik ketika berada di sekitar pompa air,” ujar Kapolsek Gandusari, Iptu Suhadi, Rabu (24/12/2025).
Seorang petani lain, Murianto, yang berada tidak jauh dari lokasi sempat memanggil korban, namun tidak mendapat jawaban. Padahal, sebelumnya korban masih sempat berbincang dengannya.
Saksi kemudian mendekati area sawah dan mendapati korban sudah tergeletak di tanah dalam kondisi tengkurap dan tidak bergerak.
“Posisi korban tengkurap dengan kepala mengarah ke selatan. Di dekat korban ditemukan kabel pompa air yang terkelupas di sekitar stop kontak,” jelas Suhadi.
Murianto memastikan kondisi korban dan mendapati korban sudah tidak bernapas. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gandusari.
“Mendapat laporan, kami bersama tenaga medis Puskesmas Gandusari langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar atau visum et repertum,” lanjutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban yang diketahui juga berprofesi sebagai pengusaha genteng itu dinyatakan meninggal dunia. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan pada tubuh korban.
Atas permintaan keluarga, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemulasaran dan selanjutnya dimakamkan.
Kapolsek Gandusari mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat menggunakan peralatan listrik, khususnya di area persawahan yang basah dan rawan tersengat arus listrik.











