SUARA TRENGGALEK – Kerusakan lift sebagai fasilitas pelayananan dan urgensi di pasar pon Trenggalek menjadi keluhan pedagang hingga pembeli.
Bahkan kerusakan tersebut terjadi mulai dari awal peresmian, namun hingga kini belum ada perbaikan. Alasannya cukup memprihatinkan yakni perhitungan biaya dan manfaat.
Seperti yang disampaikan Pratiwi, salah satu pembeli asal Kecamatan Tugu yang sangat menyayangkan fasilitas yang tidak bisa digunakan itu.
“Jika ada lift, sangat membantu dan memberikan kesan nyaman pembeli. Bahkan tidak membutuhkan tenaga untuk naik ke lantai dua,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan pedagang pasar yakni Suprihatin, yang menyampaikan jika kerusakan lift tersebut sudah lama. Menurutnya, fasilitas tersebut sangat dibutuhkan.
Menghitung Manfaat Lift Pasar Pon Trenggalek

Fasilitas lift pasar pon Trenggalek tak difungsikan.
“Sudah lama tak bisa kami gunakan, apalagi para pembeli yang malas naik tangga karena jauh,” ucapnya.
Sementara itu, Saniran selaku Kepala Diskomidag Trenggalek membenarkan jika lift tersebut memang rusak.
Sedangkan jika akan dilakukan pembenahan atau normalisasi fasilitas di Pasar Pon itu membutuhkan biaya lebih.
“Kerusakan sudah sejak awal baru diresmikan, rencana perbaikan belum ada, karena kami menghitung kemanfaatan lift,” tutur Saniran.
Alasan manfaat yang disampaikan Saniran, karena lantai dua itu sepi pembeli dan banyak kios kosong. Selain itu, meminimalisir resiko ketika macet ada orang atau anak kecil berpotensi terjebak di lift.
“Akan kami pertimbangakn untuk perbaikan jika lantai dua itu banyak kios yang terisi, selain itu jika pembeli ramai berkunjung ke Pasar Pon,” tandasnya. (*)