PENDIDIKAN

Pengurukan Lahan 6 Hektar Sekolah Rakyat Trenggalek, Pemkab Siapkan Rp 2,5 Miliar

×

Pengurukan Lahan 6 Hektar Sekolah Rakyat Trenggalek, Pemkab Siapkan Rp 2,5 Miliar

Sebarkan artikel ini
Sekolah Rakyat Trenggalek
Proses pengurukan lahan untuk pembangunan gedung sekolah rakyat Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mengebut penyiapan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

Proses pengurukan lahan seluas 6 hektar itu ditargetkan selesai pada awal Desember 2025. Anggaran yang bakal di kucurkan dalam penataan lahan tersebut sebesar Rp 2,5 miliar.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek, Anjang Purwoko, mengatakan penyediaan lahan menjadi tanggung jawab Pemkab, sedangkan pembangunan gedung SR akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

“Penataan lahan ini butuh anggaran Rp 2,5 miliar. Pelaksanaan sudah berlangsung, kita mulai kontrak 6 November sampai 5 Desember atau selama 30 hari,” kata Anjang, Selasa (11/11/2025).

Anjang menjelaskan, Pemkab Trenggalek telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memanfaatkan tanah disposal dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong sebagai material uruk.

Dengan luasan lahan mencapai 6 hektar, diperlukan sekitar 21 ribu meter kubik tanah uruk. Untuk memenuhi target, Dinas PUPR dituntut mampu mengangkut setidaknya 70 meter kubik tanah setiap hari.

“Proses ini akan kita evaluasi terus agar minimal per hari bisa memenuhi 70 meter kubik, sehingga pada awal Desember proses pengurukan bisa tuntas,” tegasnya.

Ia menambahkan, setelah pekerjaan urukan rampung, pembangunan konstruksi oleh pemerintah pusat akan segera dimulai.

“Sebelum itu pekerjaan urukan harus selesai, persyaratan lainnya juga harus klir. Kita tinggal mengejar proses uruknya, sedangkan untuk administrasi Alhamdulillah tidak ada masalah, seperti tata ruang sudah tidak ada masalah,” pungkas Anjang.